Ini Kisah Dua Perempuan yang Lulus Program Bangkit dari Google

Anna Maria Anggita - Rabu, 10 Maret 2021
Ini Kisah Dua Perempuan yang Lulus Program Bangkit dari Google
Ini Kisah Dua Perempuan yang Lulus Program Bangkit dari Google istock

Fatma memutuskan terjun ke bidang yang bertolak belakang dari bangku kuliahnya karena ada peluang yang sangat besar.

Fatma Janna (29)
Fatma Janna (29)

Sungguh hebat, sejak April 2019 ia bekerja menjadi software engineer di Alteera, sebuah layanan tagihan dan pembayaran via digital.

Keinginan Fatma untuk mempelajari machine learning dan artificial intelligence datang dari keingintahuannya akan pengaplikasian dua teknologi ini.

Sampai suatu saat ia mendaftar program Bangkit Angkatan 2020. Dari 2500 pendaftar, terpilih 300 peserta berkualitas dari seluruh Indonesia, dan Fatma pun terpilih.

Setelah bergabung di Bangkit, Fatma makin paham bahwa bidang yang ditekuninya bermanfaat untuk sektor lain, yakni Pendidikan, ekonomi, sosial, dan kesehatan.

Baca Juga: Lewat Kedai Kopi Kisaku, Raline Shah Dukung Pemberdayaan Perempuan

Sebagai salah satu peserta perempuan, pengalaman yang paling berkesan adalah pembelajaran I am Remarkable yang menjadi program Bangkit.

“Dari I am Remarkable, saya belajar bahwa sangat penting bagi kita sebagai perempuan memiliki kepercayaan diri dan menyadari potensi dan kemampuan yang dimiliki,” ujar Fatma.



REKOMENDASI HARI INI

Representasi Karakter Perempuan dalam Game, Inklusivitas atau Eksploitasi?