Parapuan.co – Kawan Puan, sepertinya belakangan ini semakin banyak orang yang makin melek investasi untuk kebutuhan di masa depan ya?
Apakah kamu juga salah satu yang sudah berpikiran begitu? Nah, jika kamu ialah investor pemula, maka ketahuilah bentuk investasinya seperti saham dan reksa dana.
Pasalnya, investasi itu bisa dalam banyak bentuk dan tujuannya pun bisa beragam. Salah satu tujuannya ialah untuk tabungan hari tua.
Baca Juga: Ingin Investasi Saham? Ketahui Cara Beli Saham Ini Agar Tak Tersesat
Nah hal yang perlu diingat, apapun produk investasinya tentu punya risiko yang berbeda. Risiko akan naik-turunnya harga yang berpeluang terjadi.
Kalau gitu, jika Kawan Puan sebagai investor pemula baiknya langsung menjajal investasi saham atau pilih reksana dana dulu ya?
Sebab sepertinya masih banyak yang sulit membedakan keduanya. Namun, hal yang pasti ialah pilih yang cocok dan sesuai dengan kamu ya Kawan Puan.
Nah agar memudahkan untuk membedakan keduanya, PARAPUAN telah merangkum nih dari Nova.id. Calon investor pemula wajib simak ya!
Apa perbedaan saham dan reksa dana?
Pertama, trading saham atau biasa dikenal dengan main saham merupakan transaksi jual-beli saham yang dijual di pasar modal Indonesia.
Sebagai investor, kita bisa melakukan pembelian atau penjualan sendiri. Kita pun bisa meminta bantuan broker yang ada di sekuritas.
Jika ingin membeli saham yang sudah terdaftar di pasar modal, carilah saham pilihanmu dan jangan lupa belajar tentang perusahaannya ya.
Meski dijual per lembar, membeli saham itu tetap dengan satuan lot. Minimal membelinya adalah 1 lot atau sejumlah 100 lembar saham.
Pastikan pilih perusahaan yang punya prospek bagus. Selain itu, pelajari pula analisis teknikal dan fundamentalnya.
Kalau Kawan Puan bingung bisa lho langsung konsultasi dengan pihak sekuritas atau broker, agar kamu tidak tersesat.
Baca Juga: Andalkan Platform Digital, Dua Bisnis Ini Berhasil Bertahan Selama Pandemi Covid-19
Berbeda dari saham, uang yang kita investasikan untuk reksa dana akan dikelola oleh manajer investasi, bukan berdasarkan pilihan kita sendiri.
Di Indonesia sendiri ada empat jenis reksa dana yang umum ditransaksikan yakni, reksa dana pasar uang, pendapatan tetap, campuran, dan reksa dana saham.
Tak perlu banyak modal, ada lho manajer investasi yang memperbolehkan investornya dengan minimal transaksi Rp10.000.
Maka itu, perbedaan jelas antara saham dan reksa dana terletak di tata cara pembelian.
Kalau reksa dana pilihan produknya hingga transaksi jual-beli ditentukan dan dikelola oleh manajer investasi.
Jika kamu sudah yakin bisa sendiri, maka bisa pilih saham. Karena dari perusahaan yang dipilih hingga transaksi lainnya dilakukan oleh kita sendiri.
Mana yang lebih baik?
Kedua instrumen ini sama-sama punya kelebihan dan kekurangan. Hal itu pun tergantung saat kamu menjalani investasinya.
Namun yang pasti baik saham dan reksa dana, keduanya ialah produk investasi yang secara resmi ditransaksikan di Pasar Modal sehingga aman untuk kita lakukan.
Saham itu punya keuntungan tinggi, tetapi juga dengan risiko yang tinggi. Sebaliknya, reksa dana minim risiko tapi untungnya pun tak akan sebesar saham.
Baca Juga: Ingin Menabung Emas? Ini Cara Buka Tabungan Emas dan Waktu Terbaiknya
Ketika kamu ingin terjun ke dunia investasi sebagai investor pemula tapi belum terlalu percaya diri bermain saham, sebaiknya pilih reksa dana saja.
Namun, pastikan kamu memilih manajer investasi yang berpengalaman. Soalnya, mengelola saham butuh kemampuan analisa pasar modal yang mumpuni nih Kawan Puan.
Nah melihat ulasan di atas, jangan ragu untuk memulai investasi ya Kawan Puan.
Kalau kita fokus, hasil yang didapatkan pasti akan baik, dan jangan ragu untuk mencari ilmu investasi serta tanyakan pada ahlinya ya! (*)