Sebenarnya, apa itu PMDD?
PMDD sebenarnya adalah sepupu jahat dari sindrom pra-menstruasi. Lebih tepatnya lagi, PMDD adalah bentuk PMS yang lebih berat.
Waktu munculnya dan gejala di antara keduanya sama. Ada kemurungan, rasa lapar yang meningkat, mengidam, kelelahan, kram, dan sakit.
Namun, pada penderita PMDD gejala tersebut menjadi sangat buruk sehingga dapat melumpuhkan kemampuan kita untuk menjalani keseharian secara normal saat menstruasi.
Baca Juga: Pentingnya Mencatat dan Menghitung Siklus Mentruasi, Gimana Caranya?
Selain itu, gangguan mood pramenstruasi pun lebih signifikan dan sering kali muncul dengan didukung suasana hati yang mudah terpancing amarah bahkan mungkin menimbulkan depresi.
Misalnya, muncul rasa sensitif yang cenderung membuat Anda sedih dan menangis mendalam dan tak berkesudahan.
Tidak hanya itu, kita juga mungkin merasakan marah besar tak beralasan hingga mengganggu hubungan Anda dengan orang terdekat.
"Ketahuilah beberapa gangguan menstruasi ini bisa diikuti gejala-gejala yang kemungkinan dapat mengganggu quality of life dari seorang perempuan," jelas dr. Kanadi.