Parapuan.co - Berbisnis dengan memanfaatkan media sosial seperti Instagram dan Facebook sudah semakin lumrah dilakukan di masa sekarang.
Kedua media sosial tersebut memungkinkan pemilik usaha untuk mempromosikan barang atau jasanya secara online tanpa butuh banyak biaya.
Seolah tak mau ketinggalan, aplikasi media sosial berbasis video singkat TikTok juga berupaya menunjukkan dukungannya untuk pelaku bisnis online.
Salah satunya caranya adalah dengan meluncurkan TikTok for Business pada 2020.
Baca Juga: Punya Bisnis Rumahan? 4 Tips Ini Bisa Membantumu Raih Untung
TikTok for Business adalah fitur periklanan milik TikTok yang memudahkan pelaku usaha segala ukuran, termasuk usaha kecil menengah (UKM), untuk memasarkan bisnisnya di TikTok.
Selain itu, TikTok pun dikabarkan akan menyiapkan fitur e-commerce yang dapat semakin mendukung pelaku usaha yang menggunakan aplikasinya.
Simak penjelasan lebih lanjut mengenai kedua hal tersebut, seperti dilansir dari Kompas.com.
TikTok for Business
Singkatnya, TikTok for Business berperan sebagai media pemasaran yang dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh para pelaku usaha.
Dengan memakai TikTok for Business, pelaku usaha bisa meluaskan daya jangkau pemasarannya dan menguatkan engagement dengan konsumen.
Ada empat keuntungan yang akan pelaku usaha dapatkan jika menggunakan TikTok for Business.
Keuntungan pertama adalah sebagai creative tools.
Baca Juga: Mau Mulai Investasi? Awas Salah, Ketahui Dulu Berbagai Jenis Reksa Dana Berikut Ini!
Maksudnya, TikTok for Business dilengkapi dengan fitur Video Creation Kit, Smart Video Soundtrack, dan TikTok AdStudio sehingga pelaku usaha bisa menciptakan video usahanya dengan menarik.
Keuntungan kedua adalah budget atau anggaran yang fleksibel.
Ini berarti TikTok for Business memungkinkan para pelaku usaha dari segala ukuran dan kategori untuk menyesuaikan pengeluaran iklan kapanpun mereka mau.
Keuntungan ketiga adalah performance targeting yang memungkinkan pelaku usaha untuk menggaet audiens sesuai dengan target pasarnya.
Keuntungan keempat adalah akun bisnis yang dilengkapi fitur tambahan untuk mengakomodasi berbagai kebutuhan bisnis lebih lanjut.
E-Commerce TikTok
Artikel lain pada Kompas.com menuliskan bahwa rencana mengadakan e-commerce oleh TikTok ini seolah menjadi upaya teranyar TikTok untuk bersaing dengan Facebook.
Facebook sendiri sudah merilis e-commerce ala media sosial tersebut bertajuk Facebook Shop pada 2020.
Baca Juga: Direktur YLBHI: Negara Masih Abai terhadap Pemenuhan Hak Perempuan
Adapun e-commerce yang kabarnya tengah digodok TikTok memungkinkan pelaku usaha dan influencer mempromosikan dan menjual dagangannya.
Ada tiga fitur yang akan disertakan dalam e-commerce TikTok.
Fitur pertama memungkinkan para influencer maupun pengguna populer TikTok untuk membagikan tautan produk dan otomatis akan mendapatkan komisi dari penjualan produk tersebut.
Fitur kedua memungkinkan merek bisnis maupun pelaku usaha untuk menunjukkan katalog produknya di TikTok dan mempresentasikan katalog produk dengan canggih.
Fitur tersebut diperkirakan akan muncul dalam bentuk tab pada bagian profil.
Terakhir, fitur ketiga adalah fitur belanja bernama Livestreamed yang mirip dengan program belanja yang disiarkan langsung pada televisi.
Baca Juga: Mau Mulai Investasi? Awas Salah, Ketahui Dulu Berbagai Jenis Reksa Dana Berikut Ini!
Bedanya, fitur ini tampil pada layar gawai.
Para pelaku usaha, merek bisnis, maupun influencer dapat menyiarkan dagangannya secara langsung lewat TikTok.
Pengguna TikTok yang lain bisa menonton siaran langsung tersebut dan membelinya secara langsung pula melalui TikTok.(*)