Parapuan.co – Apakah Kawan Puan terbiasa membuatkan anak sarapan setiap harinya?
Kebiasaan sarapan memang harus kita mulai sejak dini, terutama untuk anak-anak.
Sarapan memang penting, baik untuk orang dewasa maupun anak-anak.
Untuk anak, manfaatnya baik sekali bagi tumbuh kembangnya.
Sarapan biasanya dimulai pada pukul 06.00-10.00 pagi.
Baca Juga: 4 Tips Agar Dapat Berhubungan Baik dengan Saudara Ipar Perempuanmu
Banyak menu sarapan yang bisa kita siapkan untuk anak, mulai dari nasi goreng, roti isi, sereal hingga jus jeruk.
Anak yang tidak melewatkan sarapan bisa membuatnya berenergi dan siap menjalani aktivitas.
Tak hanya itu, anak juga tidak mudah lelah dan mengantuk.
Bahkan sarapan dipercaya menjadi salah satu penentu kesuksesan anak.
Sementara bila tidak sarapan, mungkin tubuh akan terasa lemas dan sulit untuk konsentrasi.
Sarapan pagi juga punya manfaat dalam meningkatkan kecerdasan otak anak, membuatnya lebih peka dan fokus dalam segala aktivitasnya.
Ini tentu baik untuk anak selama beraktivitas di sekolah dan bermain dengan temannya.
Tak hanya itu, menyajikan menu sarapan yang kaya dengan karbohidrat kompleks baik untuk anak terutama dalam mendukung tumbuh kembangnya.
Anak juga akan lebih ceria dan selalu positif.
Untuk mendapatkan semua manfaat tersebut, penting perhatikan menu sarapan anak.
Menu sarapan anak tak boleh asal membuat mereka kenyang saja, tapi haruslah yang sehat dan bergizi.
View this post on Instagram
Baca Juga: Waspadai! Ini 7 Alasan Pria Melakukan Ghosting Terhadap Pasangannya
Dalam hal ini pola gizi seimbang sangatlah penting.
Apalagi anak sedang dalam masa pertumbuhan yang memang membutuhkan asupan nutrisi setiap harinya.
Sebagai salah satu menu sarapan anak, kita bisa membuat omelet telur.
Telur baik dikonsumsi anak karena punya banyak manfaat di dalamnya.
Kandungan protein dan asam omega-3 dalam telur sangat bermanfaat untuk kecerdasan otak anak.
Sertakan pula susu, buah dan sayur dalam menu sarapan anak.
Kebutuhan serat juga perlu anak penuhi, termasuk vitamin dan mineral yang bisa didapatkan dari makanan tersebut.
Mengonsumsi makanan yang mengandung serat baik untuk kesehatan anak agar terhindar dari sembelit, tekanan darah tinggi hingga kanker usus besar.
Namun, walau sudah kita siapkan menu sarapan untuknya terkadang anak suka tak mau sarapan.
Baca Juga: Dianggap Tidak Berharga, Menjadi Salah Satu Penyebab Inner Child Terluka, Ini Penjelasannya!
Jika anak tak mau sarapan bukan berarti kita menyerah begitu saja.
Tetap teruskan kebiasaan ini hingga anak terbiasa sarapan pagi sebelum memulai aktivitasnya.
Lakukan dengan perlahan dan jangan langsung memarahinya atau membentaknya.
Sebab, hal ini justru akan membuatnya semakin enggan untuk sarapan. (*)
