Waspadai 3 Bahaya Ini Saat Kita Makan Kentang Goreng Terlalu Banyak

Kinanti Nuke Mahardini - Sabtu, 13 Maret 2021
ilustrasi kentang goreng
ilustrasi kentang goreng foto: freepik.com (free resources)

Lemak jenuh

Seperti pembahasan poin sebelumnya kalau lemak jenuh merupakan penyebab kanker, diabetes, dan jantung. Lemak jenuh sendiri terkait langsung dengan penyumbatan arteri.

Penjelasannya saat kita mengonsumsi kentang goreng, lemak jenuh akan membuat platelet dalam aliran darah. Platet tersebut akan membuat trombosit sedikit lengket dan membentuk gumpalan yang terhubung ke dinding arteri. Dinding arteri sendiri memasok darah vital tubuh kita dengan oksigen dan nutrisi.

Gumpalan kecil yang ditimbulkan lama kelamaan akan membuat dinding plak yang menyebabkan serangan jantung atau stroke lho, Kawan Puan. 

Selain bisa menyebabkan serangan jantung dan stroke, lemak jenuh terbukti meningkatkan kadar kolesterol jahat atau low density lipoprotein.

Lebih lanjut lagi, lemak jenuh bisa tinggal di tubuh lebih lama dan meningkatkan sirkulasi darah trigliserida yang menurunkan kolesterol baik atau high density lipoprotein.

(*)

Baca Juga: Kawan Puan Wajib Tahu! Ini 7 Makanan yang Tak Boleh Masuk Kulkas