Pada saat yang sama, Bringham memperingatkan agar tidak terlalu banyak menggali informasi lewat media sosial dan internet sebelum berkencan.
Pasalnya, hal itu dapat mendorong ekspektasi kencan pertama yang tidak realistis.
Cukup menggunakan internet hanya untuk memverifikasi identitas teman kencan.
Jika teman kencan Kawan Puan adalah tokoh publik seperti Pangeran Harry, maka identitasnya pastinya mudah diverifikasi tanpa mencari di Google atau media sosial.
Lagipula, Meghan Markle juga memiliki teman tepercaya. Jadi bisa sedikit meredakan kekhawatiran.
Baca Juga: Sexting dan 8 Jenis Kekerasan Berbasis Gender Online, Apa Itu?
Tetapi bagi perempuan biasa yang bertemu orang asing lewat aplikasi kencan, kemungkinan adanya penipuan lebih besar.
Dana McNeil, seorang terapis sekaligus pendiri The Relationship Place di San Diego, California, juga menyarankan untuk melakukan penyelidikan sebelum kencan.
Seperti mencari tahu apakah pasangan kencan kamu menjalin hubungan asmara lain, hingga bagaimana ia memperlakukan mantan kekasih.
Ia merekomendasikan untuk memperhatikan beberapa hal ini saat mencari tahu di media sosial:
1. Apakah saat ini ia sedang menjalin hubungan dengan seseorang tapi mengatakan jomlo?
2. Apakah ada gambar di media sosial dari minggu lalu yang memperlihatkan ia bersama perempuan/laki-laki seperti sedang berkencan?
3. Bagaimana mereka membicarakan mantan mereka? Apakah mereka menulis hal-hal yang meremehkan mantan di postingan mereka?