Meghan Markle Tak Selidiki Pangeran Harry saat Kencan Pertama, Inilah Saran Pakar Agar Tak Tertipu Pasangan

Mia Della Vita - Minggu, 14 Maret 2021
Pangeran Harry dan Meghan Markle
Pangeran Harry dan Meghan Markle instagram.com/sussexroyal/

Parapuan.co - Selama melakukan wawancara bersama Oprah Winfrey pekan lalu, Meghan Markle menceritakan awal mula bertemu dengan Pangeran Harry.

Meghan Markle mengaku tidak mencari informasi lebih dulu tentang Pangeran Harry saat kencan pertama kali.

"Aku tidak pernah mencari (informasi) tentang suamiku di internet," kata Meghan Markle kepada Oprah Winfrey.

Baca Juga: Kerasnya Hidup di Kerajaan Inggris, Meghan Markle Sempat Berniat Bunuh Diri Saat Hamil

"Saya hanya tidak merasa perlu karena semua yang saya perlu tahu, dia memberi tahuku."

"Juga semua yang kami pikir perlu saya ketahui, dia memberi tahu saya," sambungnya.

Meghan Markle dan Pangeran Harry pertama kali bertemu pada Juli 2016.

Keduanya berkenalan ketika seorang teman menjodohkan mereka dalam kencan buta.

Belajar dari pengalaman Meghan Markle, dua terapis menyarankan sebaiknya mencari informasi lebih dulu sebelum bertemu langsung.

Hal itu dimaksudkan untuk berjaga-jaga jika ada sesuatu yang tidak diinginkan terjadi saat kencan buta.

"Terutama (jika kamu) seorang perempuan muda. Pastinya kamu ingin memastikan kalau orang ini punya kehidupan, keluarga, dan nyata," ujar Tess Bringham, seorang terapis asal San Francisco.

Pada saat yang sama, Bringham memperingatkan agar tidak terlalu banyak menggali informasi lewat media sosial dan internet sebelum berkencan.

Pasalnya, hal itu dapat mendorong ekspektasi kencan pertama yang tidak realistis.

Cukup menggunakan internet hanya untuk memverifikasi identitas teman kencan.

Jika teman kencan Kawan Puan adalah tokoh publik seperti Pangeran Harry, maka identitasnya pastinya mudah diverifikasi tanpa mencari di Google atau media sosial.

Lagipula, Meghan Markle juga memiliki teman tepercaya. Jadi bisa sedikit meredakan kekhawatiran.

Baca Juga: Sexting dan 8 Jenis Kekerasan Berbasis Gender Online, Apa Itu?

Tetapi bagi perempuan biasa yang bertemu orang asing lewat aplikasi kencan, kemungkinan adanya penipuan lebih besar.  

Dana McNeil, seorang terapis sekaligus pendiri The Relationship Place di San Diego, California, juga menyarankan untuk melakukan penyelidikan sebelum kencan.

Seperti mencari tahu apakah pasangan kencan kamu menjalin hubungan asmara lain, hingga bagaimana ia memperlakukan mantan kekasih.

Ia merekomendasikan untuk memperhatikan beberapa hal ini saat mencari tahu di media sosial:

1. Apakah saat ini ia sedang menjalin hubungan dengan seseorang tapi mengatakan jomlo?

2. Apakah ada gambar di media sosial dari minggu lalu yang memperlihatkan ia bersama perempuan/laki-laki seperti sedang berkencan?

3. Bagaimana mereka membicarakan mantan mereka? Apakah mereka menulis hal-hal yang meremehkan mantan di postingan mereka?

Selain itu, cari tahu juga terkait nilai hidup teman kencan Kawan Puan, seperti afiliasi politik, penggunaan alkohol, dan narkoba.

"Jika itu adalah bagian besar dari hidupmu dan kamu sangat bersemangat tentangnya, maka tidak ada yang salah dengan mencari tahu informasi tersebut," kata Bringham.

Tetapi Bringham kembali mengingatkan agar tidak terlalu terobsesi mencari informasi di media sosial.

Baca Juga: Waspada! Tingginya Sesi Online Bisa Picu Kekerasan Berbasis Gender Online

"Orang cenderung membuat persona online, bahkan secara tidak sadar."

"Orang yang kamu temui secara langsung mungkin tidak terlihat seperti yang mereka lakukan di halaman Instagram mereka," kata McNeil.

"Jika teman kencanmu memiliki nama yang sama dengan orang lain, maka hal tersebut juga berisiko kamu menyelidiki orang yang salah," imbuhnya.

Kembali membahas Meghan Markle, Bringham memahami alasan Duchess of Sussex memilih tidak mencari informasi soal Pangeran Harry saat kencan pertama.

"Jika ia mencarinya di Google, maka ia akan melihat apa yang kita semua lihat."

"Kamu lihat apa yang orang-orang berikan kepadamu di dunia ini. Kamu tidak benar-benar melihat siapa mereka," kata Bringham dikutip dari Insider, Sabtu (13/3/2021).

"Saya pikir kamu bisa Google seseorang dan bisa mengetahui siapa mereka."

"Apakah yang mereka katakan cocok dengan apa yang kamu lihat secara online, tetapi kamu tidak benar-benar mengenal mereka," lanjutnya. 

(*)

Baca Juga: 3 Tips Sukses Kencan Online Saat Pandemi Menggunakan Dating App

Sumber: insider.com
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru