Parapuan.co - Siapa Kawan Puan di sini yang minum kopi hampir setiap hari karena sudah menjadi kebiasaan dan sulit dilepaskan?
Sebagian dari kita mungkin berpikir mengurangi porsinya cukup membantu. Misal dengan memaksimalkan segelas kopi setiap hari.
Akan tetapi, sayangnya kebiasaan kamu untuk segelas kopi setiap hari justru memicu hipertensi alias naiknya tekanan darah.
Baca Juga: Makin Betah Nongkrong! Ini 5 Rekomendasi Kedai Kopi di Jakarta yang Instagramable
Melansir dari Tabloid Nova Edisi 1620, rupanya kopi tidak sekadar memicu hipertensi. Keduanya punya hubungan yang cukup unik.
Tidak bisa ada kata terlalu untuk keduanya. Maksudnya begini, "Dalam sebuah penelitian, kopi dan hipertensi ini trennya adalah U-Shape.
Kalau yang kurang banget konsumsi kopinya—kurang dari satu cangkir dalam seminggu atau enggak sampai satu hari satu cangkir—itu risikonya terhadap tekanan darah, rendah.
Tapi kalau misalnya minumnya satu cangkir per hari, itu tinggi," ujar dr. Paskariatne Probo Dewi Yamin, SpJP., pakar hipertensi.
Akan tetapi, jika segelas kopi tiap hari bisa memicu hipertensi, ketika kamu minum lebih dari segelas hasilnya bisa kebalikannya.
"Cuma yang menarik di sini itu adalah bentuknya yang U-Shape. Kalau dia minumnya justru lebih dari satu cangkir sehari, maka turun lagi risikonya," lanjutnya.
Rupanya, selain kafein, terdapat banyak zat aktif lain yang terkandung dalam kopi yang berperan sebagai antioksidan.
Nah, jika kamu meminum dua atau tiga cangkir kopi dalam sehari bisa turun risikonya terhadap hipertensi, karena ada antioksidan yang justru membalikkan efek kafein pada kopi.
Baca Juga: 5 Tips Minum Kopi untuk Penderita Maag, Salah satunya Pilih Jenis Kopi
Dr. Paska menjelaskan, "Jadi sebenarnya yang mengakibatkan tekanan darah tinggi pada kopi itu adalah kandungan kafeinnya.
Tapi selain kafein di kopi itu masih ada zat-zat aktif lain, yang dalam penelitian ini bisa meng-counter attack efek kafeinnya."
Namun, Kawan Puan jangan kegirangan dulu. Meski minum lebih dari segelas kopi sehari menurunkan risiko hipertensi, bukan berarti kamu bisa senenaknya, ya!
Berdasarkan saran dari American Heart Assosiation, kita dianjurkan untuk tidak minum lebih dari 300 mg kopi per hari, atau setara dengan tiga cangkir kopi.
Selain itu, kopi yang disarankan untuk dikonsumsi adalah kopi murni. Bukan kopi dengan campuran susu, karamel, cokelat, atau gula, seperti kebanyakan kopi kekinian saat ini.
Menurut dr. Paska, campuran ini juga tidak baik bagi tubuh. Kopi murni yang dimaksud di sini adalah kopi yang dibuat dari biji kopi asli, bukan kopi instan.
“Pertama susunya enggak pakai susu rendah lemak, kemudian gulanya ditambahin. Nah, itu kemudian memang menjadi berbahaya juga dan harus hati-hati,” punglas dr. Paska. (*)