Parapuan.co - Pernahkan Kawan Puan memeriksa tekanan darah sendiri? Memang niatnya ingin memeriksa tensi, bukan karena hal lain lalu jadi sekalian.
Pasalnya kesadaran akan bahaya hipertensi perlu ditanamkan sejak dini. Sebab, sekalipun usia kita masih muda, kita bisa terkena darah tinggi.
Maka itu, kita perlu menjaga tekanan darah kita agar tetap normal. Soalnya jika tekanan darah terlalu tinggi bisa merembet ke penyakit komplikasi lainnya.
Baca Juga: Hati-Hati! Kebiasaan Minum Kopi Segelas Tiap Hari Memicu Hipertensi
Melansir dari Tabloid Nova Edisi 1620, fakta menyedihkannya, kini sebanyak 34,1 persen masyarakat Indonesia dewasa usia 18 tahun ke atas terkena hipertensi.
Angka ini rupanya mengalami peningkatan sebesar 7,6 persen dibanding dengan hasil Riskesdas 2013 yang hanya 26,5 persen.
Hipertensi sendiri sering juga disebut sebagai penyakit silent killer atau penyakit yang tak menimbulkan tanda-tanda khusus.
Pada dasarnya hipertensi ini terjadi jika adanya gangguan pada sistem peredaran darah yang dapat menaikkan tekanan darah melampau batas normal, yaitu melebihi 140/90 mmHg.
Padahal, normalnya saja tekanan darah kurang atau sama dengan 120/80 mmHg. Sayangnya ancaman hipertensi dianggap tak begitu penting.
Dr. Paskariatne Probo Dewi Yamin, SpJP., pakar hipertensi menjelaskan, jika sejak dini tidak menyadari hipertensi, dewasa nanti bisa timbul penyakit lain.
Baca Juga: Jangan Lewatkan 6 Manfaat Musik Bagi Kesehatan, Bisa Mengurangi Stres!
"Sebenarnya ini tidak bisa disepelekan, apabila kaum milenial tidak sadar dengan faktor risiko yang ada, maka dapat timbul penyakit berat seperti stroke, ginjal, dan jantung.
Maka dari itu, penting meningkatkan awareness masyarakat dengan melakukan deteksi dini atau mengukur tekanan darah secara rutin,” saran dr. Paska.
Selain rajin mengukur tekanan darah, ada lho cara jitu untuk menjaga tekanan darah agar tetap di batas normal. Simak, yuk!
1. Tidur yang cukup
Usahakan untuk memiliki waktu tidur yang cukup. Sebab, kurang tidur atau buruknya kualitas tidur dapat berdampak buruk bagi mood, mental, tingkat energi, dan kesehatan fisik.
2. Belajar teknik relaksasi
Meditasi, peregangan otot, latihan pernapasan, dan yoga, nyatanya bisa menjadi teknik relaksasi yang ampuh untuk menghilangkan stres, lho.
Baca Juga: Sering Dijumpai, Siapa Sangka Buah Ini Jadi Makanan Nomor 1 untuk Menurunkan Tekanan Darah
3. Perkuat jaringan sosial
Buatlah pertemanan dengan banyak orang, dengan mengikuti kelas olahraga, organisasi, atau pertemanan sehat lainnya.
4. Manajemen waktu dengan baik
Semakin efisien pembagian waktu antara pekerjaan, keluarga, dan kebahagian diri sendiri, maka tingkat stres akan semakin rendah.
Semoga Kawan Puan makin menyadari bahayanya hipertensi sehingga semangat menjalani gaya hidup sehat agar tekanan darah tak tinggi, ya! (*)