1.Buat skala prioritas
Kawan Puan harus memiliki pemahaman yang jelas tentang apa saja yang benar benar kita butuhkan.
Misalnya dari segi pakaian. Tentukan berapa baju, celana, jaket yang Kawan Puan benar-benar butuhkan.
Jika ternyata Kawan Puan memiliki barang lebih banyak dari yang dibutuhkan, maka barang-barang tersebut bisa diberikan atau disumbangkan agar tidak memenuhi ruang penyimpanan.
Baca Juga: Mau Coba Gaya Hidup Minimalis? Mulai dari Terapkan 5 Tips Dasar Ini
2. Masuk 1 keluar 10
Prinsip ini disampaikan oleh Joshua Fields Millburn dan Ryan Nicodemus.
Untuk setiap 1 barang yang Kawan Puan beli atau bawa ke rumah, 10 harus dikeluarkan, entah dengan didonasikan, dijual kembali, ataupun dibuang.
Tidak hanya mengurangi jumlah barang yang disimpan secara cepat, hal ini akan membuat kita berpikir jauh lebih panjang apakah benar-benar membutuhkan barang baru.
3. Patokan 90 hari
Apabila barang yang terdapat di tempat Kawan Puan sudah 90 hari lamanya tidak pernah dipakai, maka barang itu tidak benar benar Kawan Puan butuhkan.
Nah, kalo Kawan Puan tertarik dengan konsep hidup minimalis ini, Kawan Puan bisa mencoba menerapkan tiga tips di atas agar mulai terbiasa dengan hidup minimalis itu sendiri. (*)