Mengenal istilah hybrid learning
Melansir dari Kompas.com hybrid learning adalah kombinasi dua model pembelajaran antara sistem daring (dalam jaringan atau online) dan pertemuan tatap muka dalam beberapa jam.
Sistem pembelajaran hybrid learning ini sebenarnya baik untuk diterapkan, dengan manfaat meminimalisir dampak psikososial peserta didik.
Baca Juga: Pembelajaran Jarak Jauh Penuh Tantangan, Hybrid Learning Solusinya
Hybrid atau blended learning ini dilakukan secara rotasi, dengan jumlah siswa 50 persen tiap pertemuan tatap muka.
Pembelajaran tatap muka ini dilakukan untuk memberi kesempatan bagi siswa-siswi yang kesulitan menerima materi PJJ.
Contohnya di dalam satu kelas ada 24 anak, jadi tiap pertemuan tatap muka dihadiri 12 anak. 12 anak lainnya mengikuti kelas pembelajaran daring.
Tatap muka bisa dilakukan 2-3 kali dalam seminggu.