Mengintip Kisah Perawat Pasien Covid-19 Hingga Sejarah Hari Perawat Nasional

Shenny Fierdha - Kamis, 18 Maret 2021
Ilustrasi perawat yang sedang menangani pasien COVID-19
Ilustrasi perawat yang sedang menangani pasien COVID-19 shutterstock

Tak Sengaja Minum Keringat

Meski berisiko besar tertular virus atau bahkan meninggal karenanya saat sedang bertugas di garda terdepan, perawat pasien Covid-19 tidaklah gentar.

Salah satunya adalah Melda Kartika, perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rasidin, Padang, Sumatera Barat, yang diwawancarai Kompas.com pada Juni 2020.

Tak lama setelah virus itu masuk Indonesia pada Maret 2020, Melda ditunjuk oleh rumah sakit tempatnya bekerja untuk menangani pasien positif Covid-19.

Dia menampik rasa takutnya yang sempat muncul saat awal menghadapi pasien positif Covid-19 demi menyembuhkan mereka.

Baca Juga: MUI: Vaksinasi Covid-19 dengan Injeksi Intramuscular Tidak Membatalkan Puasa

Panas dan bermandikan keringat lantaran berjam-jam memakai alat pelindung diri (APD) saat bertugas, bahkan sampai tak sengaja meminum keringatnya sendiri, tak dihiraukannya.

“Yang membuat saya bertahan hingga saat ini untuk menjadi perawat pasien positif Covid-19 adalah panggilan jiwa.

Di mana muncul suatu kepuasan tersendiri ketika melihat orang yang sakit bisa menjadi sembuh,” kata Melda di RSUD Sadikin, Padang, Selasa (9/6/2020).

Kisah Melda hanyalah satu dari sekian banyak kisah haru, terkadang pilu, dan menggugah yang dialami perawat pasien Covid-19 setiap hari.

Patutlah kita mengapresiasi mereka. Salah satu yang Kawan Puan bisa lakukan ialah dengan mengetahui hari penting mereka, Hari Perawat Nasional.

Sumber: Kompas.com,Tribunnews.com,Kontan.co.id,twitter.com/jokowi,ppni-inna.org
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda