Sudah Vaksin Covid Tapi Harus Tetap Taat Protokol Kesehatan, Kenapa?

Ratu Monita - Kamis, 18 Maret 2021
Ilustrasi pemberian vaksin Covid-19
Ilustrasi pemberian vaksin Covid-19

Parapuan.co - Mulai Januari lalu pemberian vaksin Covid-19 telah dilakukan secara bertahap di Indonesia.

Kini, pemerintah makin gencar melakukan vaksinasi Covid-19. Namun, setelahnya timbul pertanyaan di benak masyarakat terkait protokol kesehatan di masa pandemi.

Jika sudah vaksin apakah aman untuk bisa kembali berkumpul dengan orang terdekat tanpa menggunakan masker dan menerapkan protokol kesehatan lainnya?

Baca Juga: Kenali Vaksin Covid-19 AstraZeneca yang Baru Saja Tiba, dari Efikasi hingga Efek Samping

Melansir dari laman Healthline, sebelum akhirnya memutuskan untuk bertemu dan berkumpul tatap muka dengan orang terdekat, pastikan kamu sudah menyelesaikan rangkaian vaksinasi.

Selain itu, pastikan juga Kawan Puan sudah memberikan jeda waktu untuk membentuk antibodi covid, paling tidak selama dua minggu.

Dr. Kristina Woods, ahli epidemiologi di Mount Sinai West, New York, menyarankan untuk memberikan jeda waktu lebih lama setelah vaksin dosis kedua, sebelum berkumpul dengan orang terdekat tanpa menggunakan masker. 

"Dalam dua minggu, terdapat sel kekebalan yang terbentuk setelah pemberian vaksin dosis kedua.

Akan tetapi untuk kekebalan tubuh yang maksimal, kamu bisa perlu menunggu selama empat minggu," ungkat Woods, dikutip dari laman Healthline.

Meskipun CDC memberikan pandangan lain.

Menurut CDC, jika kamu sudah menyelesaikan rangkaian vaksin dan dinyatakan aman, kamu dapat bertemu tatap muka dengan orang yang telah menyelesaikan rangkain vaksinasi.

Namun, menurut para ahli terdapat faktor lain yang perlu menjadi pertimbangan. 

Baca Juga: MUI Keluarkan Fatwa Hukum Vaksinasi Covid-19, Sebut Tak Batalkan Puasa

Salah satunya, perhatikan kondisi kesehatan saat akan bertemu. Hal ini mengingat jika kondisi kesehatan tengah menurun maka akan lebih berisiko untuk terinfeksi virus.

“Tetapi jika kamu dan teman kamu sama-sama sehat dan telah divaksinasi penuh kemudian ingin bertemu. Usahakan untuk bertemu di ruangan yang berventilasi baik.

Dan hanya sebentar sekadar untuk minum kopi. Hal ini saya pikir masuk akal untuk melepas masker," ungkap Dr. Jill Foster, spesialis penyakit menular di University of Minnesota Medical School and M Health Fairview.

Sudah vaksin, kenapa tetap harus memakai masker?

Menurut CDC, sebelum sebagian besar populasi divaksin, setiap orang tetap harus mematuhi protokol kesehatan.

Hal ini tentu meliputi tetap memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan. Sekalipun kamu sudah divaksin, ya.

Hal ini dilakukan karena masih terdapat kemungkinan untuk tertular virus meskipun sudah divaksin. 

Sebab, belum ada vaksin yang memiliki efikasi hingga 100 persen untuk mencegah penularan virus. 

Sekalipun vaksin jenis Pfizer dan Moderna yang dinyatakan 95 persen efektif mencegah penularan, tetapi masih ada risiko sebesar 5 persen untuk tertular virus. 

Baca Juga: Ada Isu Pembekuan Darah, Indonesia Tunda Penggunaan Vaksin AstraZeneca

Apalagi sekarang terdapat beberapa jenis varian baru virus Covid-19 yang mulai menyebar di beberapa negara.

Meski berdasarkan penelitian awal, jenis vaksin yang sudah ada mampu menangkal jenis varian baru ini, tetapi efektivitasnya menurun. 

Dapat dikatakan, masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai vaksin untuk menghadapi varian baru tersebut. (*)

 

Sumber: Healthline
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda

6 Tips Memijat Bayi yang Aman, Bisa Lakukan Gerakan I Love You