Peluang Menanti Saat Krisis, M Bloc Market, Creative Hall, dan Galeri Mini Museum Peruri Diresmikan

Parapuan.co - Setelah menjalani renovasi selama empat bulan lamanya, Jumat (19/3/2021) M Bloc Space Fase Kedua diresmikan oleh Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki, Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo dan disaksikan oleh Dwina Septiani Wijaya selaku Direktur Utama Peruri serta Handoko Hendroyono, CEO M Bloc Market.

“Selamat datang di pintu gerbang masa depan UMKM Indonesia” kata Menteri Tenten Masduki pada malam peresmian.

M Bloc Market sendiri adalah sebuah ruang kreatif publik yang mendukung pemasaran berbagai produk-produk jenama lokal yang terkurasi dengan baik dan ketat.

Ada sekitar 70% produk dari berbagai UMKM yang di jual pada M Bloc Market dan 30% lainnya adalah produk ternama yang memang sudah dikenal masyarakat.

Tak hanya itu M Bloc Market juga menawarkan pengalaman berbelanja yang bergaya menyenangkan bagi konsumennya lewat Peruri Code sebuah aplikasi yang memberikan kemudahan proses berbelanja dengan konsep Scan to Go.

Berbeda dengan M Bloc Space sebelumnya yang telah diresmikan pada 26 september 2019 lalu, M Bloc Space Fase Kedua yang telah diresmikan ini terdiri atas M Bloc Market, Creative Hall, dan Galeri Mini Museum Peruri.

Creative Hall merupakan sebuah ruang multi-fungsi yang diperuntukan berbagai acara diskusi, pameran, pemutaran film, workshop, inkubasi UKM akan rutin dilakukan di sana.

Berbagai program kegiatan akan diadakan secara berkala di Creative Hall, sembari menunggu dikeluarkannya kembali perizinan konser musik dengan protokol kesehatan ketat.

Dua di antaranya adalah acara diskusi pameran dan lelang kopi lokal bertajuk “Kopi Penyangga Bumi” pada tanggal 19 - 21 Maret 2021.

Dan ada pula “Revive,” sebuah pameran instalasi seni dan lukisan karya Monica Hapsari, Dwi Putro x Nawa Tunggal pada 20 Maret - 18 April 2021 yang merupakan kolaborasi pertama antara CAP (Connected Art Platform) dengan M Bloc Space.

Adapula Galeri Mini Museum Peruri yang akan menyuguhkan berbagai benda dan narasi sejarah pencetakan uang pada awal kemerdekaan Indonesia.

“Galeri Museum adalah bentuk apresiasi terhadap sejarah alat jual beli yang sah di republik ini sekaligus penanda kolaborasi apik kami (M Bloc Market) bersama Peruri,” ujar Handoko. (*)