Parapuan.co - Apakah Kawan Puan menyadari, selama pandemi ada sejumlah penyakit yang disebabkan oleh virus Covid-19 maupun penyakit lainnya?
Seperti penyakit yang berhubungan dengan gigi dan mulut?
Maka dari itu penting bagi kita untuk menjaga kesehatan, bukan hanya kesehatan fisik dan mental, tetapi juga kesehatan gigi dan mulut.
Selama pandemi banyak orang yang malas untuk menyikat gigi mereka atau pergi ke dokter saat aturan di rumah saja mulai diterapkan.
Sebuah survei yang dilakukan oleh Pepsodent selama masa pandemi dengan melibatkan 6.700 responden menunjukkan 70% masyarakat Indonesia belum memprioritaskan perawatan gigi dan mulut.
Baca Juga: Duh! Jus Buah Ternyata Picu Diabetes Hingga Gigi Rusak, Kok Bisa?
Bahkan, 30% responden pernah melewati sehari penuh tanpa menyikat gigi, umumnya disebabkan karena rasa malas (46%).
drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc., Head of Sustainable Living Beauty & Personal Care and Home Care Unilever Indonesia Foundation mengatakan pentingnya menyikat gigi dua kali sehari, pagi sesudah makan dan malam sebelum tidur.
Ketika kebiasaan ini terabaikan, survei memperlihatkan responden Indonesia mengalami sejumlah keluhan seperti nyeri pada gigi, gusi atau mulut (31%) dan kemunculan karies baru (25%).
Baca Juga: Usai Cabut Gigi Bungsu? Konsumsi 10 Makanan Enak Ini Agar Cepat Sembuh
"Kondisi ini semakin diperburuk karena banyak yang masih enggan memeriksakan diri dengan tingginya risiko penularan virus corona. Sebanyak 59% orang mengaku menghindari pergi ke dokter gigi meski giginya bermasalah,” kata drg. Mirah.
Kebiasaan merawat kesehatan gigi dan mulut memang seharusnya dimulai dari rumah.
Hasil survei global Pepsodent juga menyebutkan bahwa anak berpotensi 7x melewatkan waktu menyikat gigi ketika orang tua mereka melewatkannya.
Sedangkan, di Indonesia angkanya lebih tinggi dua kali lipat.
Baca Juga: 3 Penyebab Gigi Sensitif yang Jarang Disadari, Salah Satunya Veener!
Dr. drg. R. M. Sri Hananto Seno, Sp.BM (K). MM, Ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) mengatakan, kondisi ini harus segera ditangani karena bakteri di rongga mulut dapat memasuki aliran darah dan menyebabkan infeksi, serta peradangan di bagian tubuh lain.
"Jika dibiarkan dalam jangka panjang, dapat memicu penyakit tidak menular yang menjadi penyebab kematian terbesar di Indonesia seperti stroke, jantung dan diabetes," tambah drg. Sri Hananto.
Penelitian terbaru menemukan bahwa pasien dengan Covid-19 yang memiliki masalah pada jaringan periodontal, berpotensi 9 kali lebih mungkin untuk meninggal dunia, 4,5 kali lebih mungkin membutuhkan ventilator, dan 3,5 kali lebih mungkin dirawat di ICU, dibandingkan pasien tanpa ada tanda-tanda permasalahan kesehatan gigi dan mulut, tambah drg. Sri Hananto.
Baca Juga: 4 Rahasia Membuat Gigi Putih Alami, Cuma Pakai Kulit Pisang Loh!
Sehingga perawatan kesehatan mulut dan gigi tidak boleh dikesampingkan selama pandemi.
Selebriti Duma Riris pun turut membagikan pengalamannya mengenai perawatan kesehatan gigi dan mulut keluarganya.
Menurut ibu dua anak ini, selama pandemi ia lebih banyak menghabiskan waktu bersama suaminya Judika dan anak-anaknya di rumah.
Sehingga, penting sekali memastikan anaknya mendapatkan contoh yang baik karena mereka mudah meniru apa saja yang dilakukannya.
Baca Juga: Ketahui 5 Tips Aman Ini Jika Ingin ke Dokter Gigi Selama New Normal
"Aku berusaha menciptakan ritual menyikat gigi dengan cara-cara yang menyenangkan," ungkap Duma Riris.
Jadi, buat Kawan Puan, mulai biasakan menjaga kesehatan gigi dan mulut dari sekarang, ya!
(*)