Parapuan.co - Tabungan dan investasi sama-sama penting dimiliki sebab dapat membantu membiayai berbagai kebutuhan hidup seperti makanan, pendidikan, kesehatan, dan lainnya.
Namun, mungkin Kawan Puan bingung mana yang harus didahulukan, punya tabungan dulu atau investasi dulu?
Melansir dari Kompas.com, kita sebaiknya punya tabungan dulu baru kemudian lanjut ke investasi, lo.
Baca Juga: Belajar dari Sisca Kohl, Ini 5 Tips Ajarkan Anak Menabung Sejak Dini
Sebab, dengan menabung, kita jadi belajar disiplin dan terampil dalam mengatur keuangan.
Dengan membiasakan diri untuk disiplin menyisihkan sejumlah uang dari penghasilan bulanan kita untuk ditabung, maka tabungan kita dapat bertambah.
Menabung Dapat Melatih Keterampilan Mengelola Uang
Selain itu, kita juga jadi terampil mengelola keuangan dengan rajin menabung.
Ini karena kita tahu seberapa banyak uang yang kita pakai untuk menopang hidup sehari-hari dan apa saja pengeluaran tak penting yang harus dihindari.
Sehingga, pemasukan yang kita miliki dikeluarkan dengan tepat dan tidak berlebihan.
Baca Juga: Mengenal Sistem Amplop: Cara Mudah Menghemat Uang
Sifat disiplin dan terampil mengatur uang yang terpupuk berkat kebiasaan menabung ini yang dapat menjadi kunci keberhasilan investasi di kemudian hari.
Ini lantaran investasi pun mensyaratkan kedisiplinan dan keterampilan mengelola finansial seperti halnya menabung.
Jadi, sebaiknya jangan berinvestasi dulu jika kita belum bisa mengatur keuangan dengan baik, ya, Kawan Puan.
Yang Harus Dipertimbangkan dalam Investasi
Lagipula, jika kita belum menikah dan belum punya tanggungan anak, maka kita umumnya tidak memerlukan dana yang besar.
Lain halnya kalau kita sudah menikah dan dikaruniai dengan buah hati pula, yang otomatis membuat biaya kebutuhan hidup meningkat.
Mulai dari biaya untuk makanan dan pakaian anak, biaya sekolahnya kelak, dan seterusnya.
Baca Juga: Ingin Investasi? Kenali 3 Aplikasi Investasi Populer Berikut Ini, Yuk!
Jika hanya mengandalkan tabungan untuk mencukupi semua kebutuhan itu saat sudah berumah tangga dan punya anak, rasanya sulit, lo.
Inilah gunanya investasi untuk membantu memenuhi semua kebutuhan masa depan itu.
Namun, sebelum mulai berinvestasi, tetap ada hal yang harus diperhatikan, salah satunya terkait utang.
Artikel lain pada Kompas.com menyebutkan bahwa kita harus melunasi semua utang terlebih dahulu sebelum mulai investasi.
Tujuannya tentu supaya kita bisa berinvestasi dengan fokus, ya.
Alangkah sayangnya jika uang yang sudah kita kumpulkan untuk, misalnya, membeli emas demi investasi justru terpakai untuk membayar utang.
Baca Juga: Jangan Panik! Contek 3 Tips Praktis untuk Lunasi Utang Kartu Kredit
Alih-alih emasnya terbeli, kita malah jadi tertunda untuk berinvestasi emas karena uangnya kerap digunakan untuk melunasi utang.
Jadi, kalau Kawan Puan punya utang, lunasi dulu semuanya baru mulai berinvestasi, ya.
Coba Investasi Emas
Saat sudah disiplin dan terampil menabung serta semua utang sudah lunas, kita bisa mencoba investasi emas, Kawan Puan.
Berbicara soal emas, harta berharga yang kuning berkilauan ini merupakan salah satu instrumen investasi yang banyak diminati.
Melansir Kompas.com, ini dikarenakan harga emas selalu naik dari tahun ke tahun.
Baca Juga: Ingin Menabung Emas? Ini Cara Buka Tabungan Emas dan Waktu Terbaiknya
Makanya, kita sebaiknya membeli emas berbentuk logam mulia yang dapat dicairkan untuk membantu biaya sekolah anak di kemudian hari.
Jadi, saat anak hendak masuk sekolah dan kita menjual emas untuk pendidikannya, harga jualnya bisa jauh lebih tinggi dibanding saat kita dulu beli.
Yuk, Kawan Puan, mari belajar bersama untuk menabung dengan lebih serius agar nanti bisa berinvestasi!(*)