Misalnya, untuk kebutuhan vitamin C orang dewasa berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) idealnya adalah 75-90 mg dalam kondisi normal.
Lantas, bagaimana saat mengidap penyakit seperti Covid-19?
"Kalau untuk pasien Covid-19, memang kadang-kadang di-booster selama perawatan atau pengobatan.
Artinya dia perlu suplementasi yang lebih, perlu tambahan vitamin yang lebih dari kebutuhan biasanya.
Harapannya melalui pemberian itu dia akan meningkatkan metabolisme tubuh dan meningkatkan imunitasnya," ujar dr. Boy Abidin SpOG (K)., dokter spesialis obstetri dan ginekologi.
Baca Juga: Ini Dia Daftar 6 Vitamin dan Suplemen yang Ampuh Mengatasi GERD
Meski ditambahkan, menurut dr. Boy yang juga presenter Dokter OZ Indonesia ini, tambahan ini pastinya juga sesuai dengan takaran yang baku.
Artinya tidak juga menjadi berlebihan. Tetap ada perhitungan dan aturannya juga.
Penentuan jumlah konsumsi vitamin ini pun kembali lagi pada kondisi tubuh seseorang dengan berbagai faktor yang mengikutinya.
Seperti jenis kelamin, usia, dan tingkat aktivitas. Jadi pasti berbeda-beda, sehingga tidak bisa dipukul rata satu resep asupan vitamin untuk semua orang.
Selain itu, meskipun sedang menjalani isolasi mandiri, alangkah lebih baiknya jika konsumsi vitamin juga tetap di bawah pengawasan dokter atau tenaga kesehatan.