3. Masalah oral-motorik
Sebagian anak yang mengalami keterlambatan bicara umumnya memiliki masalah oral motorik.
Keterlambatan bicara pada anak yang disebabkan oleh permasalahan ini biasanya membuat anak kesulitan dalam mengoordinasikan bibir, lidah, dan rahang untuk berbicara.
4. Masalah di sistem saraf
Adanya permasalahan di sistem saraf juga menjadi penyebab speech delay pada anak.
Hal ini karena masalah di sistem saraf memengaruhi otot-otot yang diperlukan untuk berbicara.
Misalnya, cerebral palsy (lumpuh otak) dan distrofi otot (pengurusan otot akibat kekurangan zat gizi).
Gejala speech delay
Sebagai orang tua, Kawan Puan bisa melihat gejala awal speech delay pada anak saat si kecil tidak mengeluarkan suara lain saat berusia dua bulan.
Kemudian saat menginjak 18 bulan, sebagian besar bayi bisa menggunakan kata-kata sederhana seperti "mama".
Baca Juga: Sering Dibohongi Anak? Yuk, Kenali 5 Tanda-tanda Si Kecil Berbohong
Tanda si Kecil mengalami speech delay, yakni sebagai berikut :
- Usia 2 tahun : tidak bisa menggunakan setidaknya 25 kata
- Usia 2,5 tahun : tidak bisa menggunakan frasa dua kata unik dan kombinasi kata benda
- Usia 3 tahun : tidak bisa mengucapkan setidaknya 200 kata, tidak meminta sesuatu dengan nama, sulit untuk memahami meski sering memiliki waktu bersama.