Parapuan.co – Kelelahan tak hanya bisa dialami oleh orang dewasa, bayi juga dapat mengalaminya.
Saat tubuh kita terasa lelah, sudah pasti akan langsung menyempatkan waktu untuk istirahat.
Namun pada bayi, kemungkinan ia sulit untuk mengatakannya pada kita.
Baca Juga: Ingin Coba Program Bayi Tabung? Ketahui Dulu 6 Tahapannya Berikut Ini
Maka dari itu, kita harus mengetahui dan membaca tanda-tanda jika bayi terlalu lelah.
Jangan sampai kita mengabaikannya, agar tidak menyebabkan masalah yang terlalu serius.
Berpaling dan menguap
Tanda umum yang terjadi ketika bayi terlalu lelah yaitu ia tidak melakukan kontak mata.
Biasanya saat kita mendekatinya, bayi cenderung berpaling dan menguap.
Selain itu, cobalah juga untuk melihat ke arah matanya.
Biasanya matanya akan terlihat lelah karena mengantuk.
Tanda lainnya, bayi juga dapat berperilaku seperti orang yang sedang lapar.
Baca Juga: Tak Kalah dari Klub Motor Artis, Nycta Gina Buat Geng Motor Emak-emak Pengajian
Rewel dan menangis
Karena bayi belum bisa mengatakan kalau ia lelah, biasanya akan menunjukkan dengan tangisan.
Saat bayi rewel dan menangis bukan hanya ia lapar, tapi kemungkinan itu menandakan kalau tubuhnya juga merasa lelah.
Ketika bermain, bayi juga akan menggunakan energinya lho Kawan Puan.
Apalagi bila ia berinteraksi dengan orang banyak, bukan tak mungkin bayi akan lelah setelahnya.
Nah, jika bayi mulai menunjukkan kedua tanda tersebut maka segera membawanya ke tempat yang lebih sepi untuk membuatnya tenang.
Setelah ia mulai tenang, biarkan bayi untuk beristirahat.
Kita juga bisa menepuk atau mengusap punggungnya secara perlahan sampai ia tertidur.
Tapi di samping itu, tubuh kita juga harus rileks.
Bila kita tidak rileks saat menggendongnya, ia juga akan ikut merasakan ketegangan yang dirasakan oleh kita.
Baca Juga: Pamer Potret Gendong Bayi, Syahrini Ungkap Harapan Ini Tahun Depan
Sebaiknya kita juga jangan mengajaknya berbicara, namun ciptakan suasana santai dan nyaman.
Pastikan juga apakah bayi merasa lapar atau tidak, dan perlu mengganti popoknya atau belum.
Namun yang terpenting yaitu kita harus mengetahui kapan waktu bayi harus beristirahat.
Jika kita ingin mengajaknya ke luar rumah, maka pastikan tidak mengganggu waktu istirahatnya. (*)