Bikin Kulit Cerah nan Glowing, Yuk Coba Perawatan dengan Air Rendaman Beras Ini

Linda Fitria - Sabtu, 27 Maret 2021
Iseng-iseng Coba Cuci Muka dengan Air Rendaman Beras, Perempuan Ini Terkejut Hingga Justru Ketagihan Setelah Lihat Hasilnya
Iseng-iseng Coba Cuci Muka dengan Air Rendaman Beras, Perempuan Ini Terkejut Hingga Justru Ketagihan Setelah Lihat Hasilnya Sajian Sedap

Parapuan.co - Ada banyak perawatan dilakukan untuk menjaga kesehatan kulit.

Mulai dari perawatan klinik, skincare, hingga menggunakan bahan-bahan alami.

Jika kamu tidak ingin menghabiskan banyak biaya, perawatan alami bisa banget nih jadi solusi.

Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu, Ini Sederet Fakta Unik Kentang untuk Perawatan Kulitmu

Selain tak butuh biaya mahal, perawatan alami juga memiliki efek samping yang kecil.

Salah satu perawatan alami yang bisa kamu jajal adalah dengan air rebusan beras.

Melansir Healthline, cukup dengan air rendaman beras kamu bisa mendapatkan perawatan kulit yang maksimal.

Ya, bagi sebagian perempuan, air rendaman atau cucian beras pasti dibuang karena dianggap tidak berguna.

Baca Juga: Benarkah Kopi Memiliki Manfaat untuk Kesehatan Kulit Wajah Kita? Simak Dulu Fakta Berikut Ini

Padahal ada khasiat di baliknya loh, Kawan Puan.

Air rendaman atau cucian beras ini ternyata dipercaya bisa memutihkan dan melembutkan kulit wajah.

Penelitian bahkan menyebut air rendaman beras bisa memperbaiki kulit rusak akibat matahari karena mampu meningkatkan kolagen pada kulit.

Tak hanya itu, air rendaman beras juga memiliki kandungan antioksidan tinggi yang berguna untuk mencegah penuaan dini.

Baca Juga: Rahasia Wajah Glowing ala Korea Ada Pada 5 Tips Skincare Ini!

Cara pengaplikasiannya pun mudah yakni dengan mencuci muka atau membasuhkan air rendaman beras ke muka kita secara rutin.

Bahkan tak cuma wajah, air rendaman beras juga berkhasiat untuk perawatan lain.

Sebut saja rambut bercabang hingga rambut kusam atau tidak berkilau.

Nah buat Kawan Puan, buat yang sudah tahu manfaatnya yuk cobain perawatan ini di rumah.

(*)

Sumber: Healthline
Penulis:
Editor: Linda Fitria