2. Nama Lengkap dan Kontak Kita
Sebutkanlah nama lengkap kita serta kontak yang bisa dihubungi, termasuk nomor handphone, alamat e-mail, dan alamat domisili terkini.
Khususnya alamat e-mail, pastikan Kawan Puan sudah membuat e-mail yang profesional dan menunjukkan namamu, ya.
Misalnya, jane.doe@gmail.com, johndoe@yahoomail.com, dan seterusnya.
Tuliskan nama lengkap dan kontak kita di bagian awal surat, setelah bagian nama perekrut dan posisi perekrut.
Baca Juga: 3 Alasan Mengapa Melamar Kerja Tak Harus Sama dengan Jurusan Kuliah
3. Nama Posisi yang Dilamar di Perusahaan
Saat melihat informasi lowongan kerja, Kawan Puan pasti melihat, kan, nama posisi atau jabatan yang tengah buka serta persyaratannya?
Nah, kamu harus cantumkan nama posisi yang ingin dilamar dalam surat lamaran, ya.
Ini dimaksudkan supaya pihak perekrut tahu secara tepat posisi apa yang kamu incar di perusahaan mereka.