Parapuan.co - Saat melamar kerja, kita harus mengirimkan dokumen-dokumen penting ke alamat e-mail atau surat elektronik perekrut berupa resume dan surat lamaran.
Menurut situs Icc.ucdavis.edu, resume adalah dokumen yang mencantumkan keterampilan kerja dan pengalaman kerja milik individu yang tengah melamar kerja.
Selain resume, hal lain yang tak kalah penting ialah surat lamaran kerja. Surat lamaran kerja pun jadi pertimbangan perekrut dalam menilai diri kita.
Baca Juga: Krisis Air Bersih di NTT, Shopee Resmikan Pembangunan Pompa Air
Nah, situs Reed.co.uk menjelaskan, surat lamaran adalah surat yang menyebutkan posisi yang ingin kita lamar serta menjelaskan kenapa kita cocok untuk posisi itu.
Sayangnya, enggak semua orang yakin atau tahu apa gunanya surat lamaran kerja dan bagaimana kita harus membuatnya.
Nah, pada artikel kali ini, PARAPUAN akan membahas soal bagaimana cara menulis surat lamaran yang baik. Yuk, Kawan Puan, simak penjelasan selengkapnya.
Cover Letter Tidak Sama dengan Motivation Letter
Sebelum kita membahas cara menulis surat lamaran yang baik, penting diingat bahwa surat lamaran tidak sama dengan surat motivasi, lho.
Dalam bahasa Inggris, surat lamaran diartikan sebagai cover letter, sedangkan surat motivasi adalah motivation letter.
Untuk definisi surat lamaran atau cover letter sendiri sudah disebutkan di poin sebelumnya, ya, Kawan Puan. Lalu, apa itu surat motivasi?
Baca Juga: Sering Tertukar dan Dikira Sama, Berikut Perbedaan antara CV dan Resume
Situs Indeed.com mengartikan surat motivasi sebagai surat yang digunakan untuk mendaftar ke institusi pendidikan tertentu demi melanjutkan studi atau mendapatkan beasiswa.
Dalam surat motivasi, kita sebutkan kenapa kita ingin mengambil suatu jurusan atau kenapa kita ingin ikut program beasiswa tersebut.
Kita juga menjelaskan kualitas diri kita yang membuat kita layak mendalami jurusan itu atau layak mendapatkan beasiswa.
Jadi, jangan sampai terbalik lagi menggunakan istilah surat lamaran dan surat motivasi, ya!
Yang Harus Ditulis dalam Surat Lamaran
Melansir situs Youthcentral.vic.gov.au menyebutkan, surat lamaran sebaiknya Kawan Puan tulis dengan singkat, padat, dan jelas, ya.
Usahakan agar surat lamaran hanya satu halaman, ya, tidak lebih. Soalnya, secara sederhana, surat lamaran ini ialah ringkasan dari resume kita.
Adapun poin-poin yang wajib dicantumkan dalam surat lamaran adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Catat 5 Poin Penting Ini Agar Profil LinkedIn Lengkap dan Profesional
1. Nama Perekrut, Posisi Perekrut, dan Nama Perusahaan
Supaya jelas untuk siapa surat lamaran itu ditujukan, kita harus mencantumkan nama dan posisi perekrut sebagai pihak penerima surat.
Cantumkan juga nama perusahaan tempat perekrut tersebut bekerja.
Namun, kalau tidak tahu siapa nama perekrutnya, kita cukup menuliskan, “Kepada yang terhormat Manajer HRD PT XYZ di tempat.”
Tuliskanlah hal-hal ini di bagian pembuka surat, ya.
2. Nama Lengkap dan Kontak Kita
Sebutkanlah nama lengkap kita serta kontak yang bisa dihubungi, termasuk nomor handphone, alamat e-mail, dan alamat domisili terkini.
Khususnya alamat e-mail, pastikan Kawan Puan sudah membuat e-mail yang profesional dan menunjukkan namamu, ya.
Misalnya, jane.doe@gmail.com, johndoe@yahoomail.com, dan seterusnya.
Tuliskan nama lengkap dan kontak kita di bagian awal surat, setelah bagian nama perekrut dan posisi perekrut.
Baca Juga: 3 Alasan Mengapa Melamar Kerja Tak Harus Sama dengan Jurusan Kuliah
3. Nama Posisi yang Dilamar di Perusahaan
Saat melihat informasi lowongan kerja, Kawan Puan pasti melihat, kan, nama posisi atau jabatan yang tengah buka serta persyaratannya?
Nah, kamu harus cantumkan nama posisi yang ingin dilamar dalam surat lamaran, ya.
Ini dimaksudkan supaya pihak perekrut tahu secara tepat posisi apa yang kamu incar di perusahaan mereka.
4. Keterampilan Kerja dan Pengalaman Kerja yang Relevan
Kita bebas menuliskan keterampilan kerja dan pengalaman kerja yang relevan dalam bentuk paragraf maupun dalam bentuk poin-poin.
Yang penting tetap ditulis secara ringkas dan padat.
Jelaskan pula bagaimana keterampilan dan pengalaman itu dapat membuat kita menjadi orang yang cocok untuk posisi tersebut.
Dengan begitu, perekrut semakin memahami bahwa kita punya banyak potensi yang memang bermanfaat untuk perusahaan.
Baca Juga: Yuk Cari Tahu 4 Keterampilan Umum yang Wajib Dimiliki Agar Sukses Berkarier
5. Penutup
Akhirilah surat lamaran dengan sopan dengan kalimat seperti, “Terima kasih atas perhatiannya. Saya menunggu kabar selanjutnya dari Anda terkait pekerjaan ini.”
Kalimat penutup seperti itu bukan dimaksudkan untuk basa-basi, ya, Kawan Puan.
Tujuannya supaya perekrut tahu bahwa kita sungguh-sungguh melamar pekerjaan ini sehingga kita menanti kabar berikutnya dari mereka.
Selamat mengikuti tips menulis surat lamaran ini, ya, dan semoga sukses mendapat pekerjaan yang diinginkan!(*)