3 Alasan Perempuan Perlu Mandiri Finansial, Bisa Memberikan Kekuatan untuk Memilih

Parapuan.co – Memilih untuk bekerja maupun tidak sebenarnya adalah keputusan pribadi. Namun, memiliki beberapa sumber penghasilan sendiri sangat penting bagi kita seorang perempuan.

Bukan hanya tentang memiliki banyak uang, namun memiliki penghasilan sendiri akan menjadikan kita mandiri secara finansial.

Secara umum, mandiri finansial didefinisikan sebagai suatu kondisi keuangan di mana kita memiliki penghasilan sendiri, mampu mengelolanya, dan tidak lagi bergantung kepada orang lain.

Dengan menjadi mandiri finansial, setidaknya perempuan akan mendapatkan tiga keuntungan berikut.

Meningkatkan kepuasan diri

Menjadi sosok perempuan yang secara finansial stabil dan mandiri tentu saja memberikan kepuasan diri, juga termasuk self-worth dan confidence.

Kita yang memiliki kemampuan untuk menghidupi diri sendiri dan bahkan keluarga, adalah perempuan yang juga mampu mendapatkan rasa hormat dan kesetaraan dalam hubungan profesional maupun pribadi.

Tidak ada lagi yang namanya bekerja dan menghidupi keluarga adalah tanggung jawab satu pihak. Namun ini adalah tanggung jawab masing-masing pribadi.

Kebahagiaan

Uang memang bukan segalanya. Tapi sayangnya, di dunia saat ini, banyak hal yang membuat kita bahagia membutuhkan uang.

Contohnya? Makan, minum, beli buku, liburan, nonton konser, atau bahkan menyumbang untuk kegiatan sosial, semuanya membutuhkan uang.

Jika perempuan mandiri secara finansial, memiliki penghasilan sendiri, maka urusan bagaimana mengelola maupun menggunakannya adalah hak milik pribadi.

Kita tak perlu lagi harus bertanya pada orang lain saat akan menggunakan uang untuk hal yang kita sukai.

Makanya, kita harus mandiri finansial agar tidak perlu khawatir dengan penolakan ketika ingin menggunakan uang untuk hal yang kita senangi.

Ada kekuatan untuk memilih

Menjadi perempuan yang mandiri finansial memberikan kita kekuatan untuk memilih menjalani kehidupan seperti yang diinginkan.

Tidak ada hal yang lebih membebaskan dan memberdayakan daripada kemampuan kita untuk menyokong kehidupan diri sendiri.

Saat kita memiliki penghasilan dan mampu mengelolanya dengan baik, maka kita punya kekuatan untuk memilih. Tidak perlu menunggu atau bergantung pada orang lain.

Contohnya seperti ini, ketika kita tidak memiliki tabungan atau penghasilan sendiri, maka kita cenderung lebih bergantung pada pasangan ataupun keluarga. Meski sebenarnya kita ingin keluar dari hubungan yang sudah ‘tidak sehat’.

Sebaliknya, jika kita mandiri secara finansial maka kita lebih punya kekuatan untuk memilih tetap tinggal ataupun keluar.

Memang, tidak semua masalah atau hal bisa selesai dengan kita menjadi mandiri finansial, namun setidaknya dengan menjadi perempuan yang punya penghasilan sendiri dan mengelolanya, kita punya kekuatan untuk memilih dan memutuskan. (*)