Mengapa Perempuan Perlu Mandiri Finansial? Salah Satu Alasannya Memberikan Kekuatan untuk Memilih

Editor Rizka Rachmania

Parapuan.co – Masalah bekerja maupun tidak sebenarnya adalah keputusan pribadi. Tapi, memilih penghasilan sendiri tentu penting bagi kita seorang perempuan.

Bukan hanya tentang memiliki banyak uang, namun memiliki penghasilan sendiri akan menjadikan kita mandiri secara finansial.

Secara umum, mandiri finansial didefinisikan sebagai suatu kondisi keuangan di mana kita memiliki penghasilan sendiri, mampu mengelolanya, dan tidak lagi bergantung kepada orang lain.

Dengan menjadi mandiri finansial, setidaknya perempuan akan mendapatkan tiga keuntungan berikut.

Kebahagiaan

Memang, uang bukanlah segalanya. Tapi sayangnya, di dunia saat ini, banyak hal yang membuat kita bahagia membutuhkan uang.

Contohnya adalah makanan, minuman, buku, jajan, liburan, jalan-jalan, nonton konser, hingga menyumbang untuk kegiatan sosial, semuanya membutuhkan uang. Di mana, hal-hal tersebut menyumbang kebahagiaan pada diri kita.

Jika perempuan mandiri secara finansial, memiliki penghasilan sendiri, maka urusan bagaimana mengelola maupun menggunakannya adalah hak milik pribadi.

Kita tak perlu lagi harus bertanya pada orang lain saat akan menggunakan uang untuk hal yang kita sukai. Keputusan tersebut ada di tangan kita sebab diri sendiri lah yang mendapatkan dan mengelola uang tersebut.

Meningkatkan kepuasan diri

Menjadi sosok perempuan yang secara finansial stabil dan mandiri tentu saja memberikan kepuasan diri, juga termasuk self-worth dan confidence.

Memiliki kemampuan untuk menghidupi diri sendiri, atau bahkan keluarga, menjadi bukti bahwa sebenarnya kita mampu.

Kita juga bisa mendapatkan kesetaraan dalam hubungan profesional maupun pribadi.

Tidak ada lagi yang namanya bekerja dan menghidupi keluarga adalah tanggung jawab satu pihak. Namun ini adalah tanggung jawab masing-masing pribadi.

Ada kekuatan untuk memilih

Menjadi perempuan yang mandiri finansial memberikan kita kekuatan untuk memilih menjalani kehidupan seperti yang diinginkan.

Saat kita memiliki penghasilan dan mampu mengelolanya dengan baik, maka kita punya kekuatan untuk memilih. Tidak perlu menunggu atau bergantung pada orang lain.

Contohnya, kalau kita tidak memiliki tabungan atau penghasilan sendiri, otomatis cenderung mengandalkan orang lain, entah itu pasangan atau keluarga. Hubungan kita dengan pasangan atau keluarga pun bisa jadi atas dasar kebutuhan finansial.

Sehingga, tak jarang kita terjebak dalam hubungan tak sehat karena butuh dukungan finansial dari orang lain.

Sebaliknya, jika kita mandiri secara finansial maka kita lebih punya kekuatan untuk memilih tetap tinggal ataupun keluar.

Memang, tidak semua masalah atau hal bisa selesai dengan kita menjadi mandiri finansial, namun setidaknya dengan menjadi perempuan yang punya penghasilan sendiri dan mengelolanya, kita punya kekuatan untuk memilih dan memutuskan. (*)