Awas Jangan Ketipu, Ini Dia 4 Cara Membedakan Barang Ori dan KW!

Parapuan.co - Banyaknya barang fesyen tiruan atau KW (singkatan kwalitas atau penulisan yang benar menurut KBBI adalah 'kualitas') tentunya membuat kita kerap terkecoh.

Desain yang dibuat sedemikian rupa, dengan penempatan logo dan warna yang amat mirip terkadang membuat kita tidak menyadari bahwa barang tersebut sebenarnya adalah tiruan.

Kalau kita tidak benar-benar teliti dan mengeceknya satu persatu, maka bisa jadi barang yang kita beli sebenarnya adalah palsu.

Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Begini Cara Tepat Pilih Ukuran Lingerie

Apalagi sekarang ini ada penjual yang menawarkan barang KW seharga aslinya. Pembeli yang kurang teliti sudah pasti mengira bahwa ini adalah barang asli.

Salah satu barang yang sering ada versi KW-nya adalah produk fashion. Contohnya saja sepatu, sandal, baju, celana, topi, dan lainnya.

Kawan Puan pastinya sudah sering kan, melihat ada versi tiruan dari barang-barang fashion? Apalagi kalau fashion item tersebut keluaran merek terkenal.

Wah, dijamin lebih ada banyak lagi versi tiruannya.

Terus, bagaimana caranya ya, agar kita bisa membedakan barang ori dan KW?

Melansir dari Times of India, ternyata ada empat hal yang bisa kita cek untuk mengetahui apakah itu barang asli atau KW.

1. Harga

Harga adalah salah satu hal yang bisa kita jadikan patokan untuk membedakan barang ori dan KW.

Barang tiruan atau KW biasanya dijual dengan harga  jauh lebih murah.

Kalau barang tersebut meniru fashion item dari merek terkenal, maka beda harganya bisa sangat jauh. Barang fesyen asli dijual dengan harga jutaan, sedang barang KW hanya ratusan ribu saja.

Kalau sudah begini, tentu kamu tahu bahwa produk tersebut bukanlah yang asli.

Jangan pernah percaya kalau ada yang menawarkan produk milik brand ternama dengan harga murah atau dalih sedang diskon hingga 75% lebih.

Baca Juga: Krisis Air Bersih di NTT, Shopee Resmikan Pembangunan Pompa Air

Kalaupun Kawan Puan mau membeli sepatu, tas, atau pakaian melalui orang lain, maka bandingkan dulu harga yang ia tawarkan dengan harga dari official store-nya.

2. Jenis bahan

Hanya dari harga, kita tidak akan langsung bisa membedakan barang asli dan KW. Apalagi sekarang ini sudah ada penjual yang sengaja menjual barang tiruan dengan harga aslinya.

Makanya, Kawan Puan bisa cek langsung bahannya dengan cara memegangnya. Contohnya untuk tas yang terbuat dari kulit. Sering kali kita terkecoh antara kulit asli dengan imitasi.

Untuk membedakannya sebenarnya mudah saja, kok! Tas dengan kulit asli memiliki struktur yang agak tidak rata dan tidak akan berkilau. Sedangkan kulit imitasi adalah kebalikannya.

3. Logo

Logo adalah bagian dari produk yang agak sulit untuk ditiru. Makanya, Kawan Puan bisa mengecek bagian logo untuk mencari tahu apakah itu barang asli atau tiruan.

Tapi, sekarang ini sudah banyak juga ya, yang sangat pintar mengakali logo dengan dibuat semirip mungkin dengan versi aslinya.

Makanya sebagai pembeli kita harus lebih jeli dan detail melihatnya.

Hal pertama yang harus kita lihat adalah warna dan corak. Meski dibuat semirip mungkin, biasanya warna logo tidak akan bisa sama persis.

Baca Juga: Ketahui! 5 Tips Belanja Lipstik Online Agar Kamu Tidak Menyesal

Lalu yang kedua adalah bentuk atau tarikan garisnya. Ketiga, bisa melihat jenis huruf yang dipakai dan spasi antar hurufnya.

Biasanya terdapat perbedaan antara yang asli dengan palsu. Kita mungkin harus mengecek dan membandingkan ke website official store fashion item tersebut untuk mencari tahu seperti apa logo aslinya.

4. Jahitan

Saat sebuah baju atau celana KW terlihat sangat mirip dengan versi orinya, maka Kawan Puan bisa cek bagian jahitannya.

Sudah pasti, barang yang palsu jahitannya terlihat kurang rapi, tidak seragam, ada beberapa bagian yang terlepas, dan renggang-renggang.

Hal ini tentu berbeda dengan barang asli yang jahitannya terlihat lebih rapi, benangnya juga bersih, dan tidak ada bagian yang terlepas.

Kualitas inilah yang menjadi alasan mengapa merek ori umum dijual dengan harga lebih mahal.

Sebab detail terkecilnya pun sangat diperhatikan agar hasilnya sempurna. (*)