5 Hal yang Dapat Kamu Lakukan Saat Sahabatmu Sudah Punya Anak

Parapuan.co - Dalam pertemanan, kita akan menghadapi situasi di mana sahabat mulai memiliki anak.

Hal ini akan berpengaruh untuk pertemanan kalian, mengingat prioritas sahabat kita akan berubah.

Prioritas sahabat yang berubah itu tak jarang membuat kita merasa kecewa dan menganggap sahabat sudah berubah karena tak seasyik dulu.

Eits tunggu dulu, sebelum kamu sedih, kamu perlu memahami bahwa kehidupan seseorang saat ia menjadi orang tua itu berbeda, lho.

Kurt Smith, terapis anak dan pernikahan dari Roseville, California menjelaskan hal ini.

"Kehidupan personal orang tua dan yang bukan seringkali berbeda," kata Kurt.

"Saat anak hadir, dibutuhkan waktu setiap hari untuk menjaganya," lanjutnya.

Untuk itu, perlu kamu pahami kehidupan sahabatmu yang sudah berubah.

Melansir dari Huffpost dan The Every Girl, inilah yang dapat kamu lakukan ketika sahabatmu sudah memiliki anak.

1. Terima Prioritas Mereka yang Berubah

Saat sahabatmu sudah memiliki anak, hidup mereka berubah seiring bertambahnya prioritas.

Sahabatmu memiliki tanggung jawab untuk membesarkan anaknya.

Tanggung jawab itu membuat mereka jadi memiliki waktu dan tenaga yang tak sebanyak dulu saat belum punya anak.

Memang sedih rasanya ketika prioritasnya padamu menjadi tergeser.

Namun kamu harus menerima perubahan yang terjadi pada sahabatmu itu.

Untuk itu, berikan waktu bagi sahabat melakukan perannya sebagai orang tua.

2. Ambil Inisiatif

Memiliki prioritas baru membuat sahabatmu terkadang tak punya inisiatif untuk mengajakmu bersenang-senang layaknya dulu.

Untuk itu, kamu dapat mengambil inisiatif dahulu dengan mengajaknya sekadar nongkrong atau ke mal yang biasa kalian kunjungi.

Namun ingatlah bahwa temanmu sudah tak memiliki jam yang fleksibel seperti saat mereka belum memiliki anak.

"Sebenarnya sahabatmu tetap menyenangkan seperti dulu. Hanya jamnya saja yang berubah," ujar Sarah Spencer Northey, seorang terapis pernikahan dari Washington D.C.

"Mungkin mereka tak dapat bersenang-senang hingga larut malam seperti dulu. Namun, banyak hal yang dapat kalian lakukan pada pagi atau siang hari," lanjut Sarah.

3. Jadi Fleksibel

Karena sahabatmu memiliki waktu terbatas untuk bertemu denganmu, kamu harus dapat beradaptasi dengannya dengan memiliki waktu yang lebih fleksibel.

Seperti kamu dapat membiarkan mereka yang menentukan kapan waktu untuk bertemu serta menerima jika mereka mendadak mengganti rencananya atau saat ia membawa anaknya ketika kalian bertemu.

Untuk itu, perhatikan kebutuhan sahabatmu dan carilah waktu atau hal yang pas untuk kalian.

4. Tetap Terhubung Walau Tak Bertemu

Pola hidup yang berubah ditambah pandemi membuat sahabat lebih banyak mengurus anak sehingga tak selalu bisa keluar rumah.

Untuk itu, tetaplah terhubung dengan temanmu melalui obrolan maupun grup obrolan kalian.

"Menjaga obrolan tetap hidup justru akan mendorong kalian untuk bertemu nanti," jelas Sarah.

5. Akrab dengan Anaknya

Salah satu hal menyenangkan saat sahabat kita memiliki anak adalah dengan mengenal dan bermain bersama anaknya.

Apalagi, terkadang sahabatmu membawa serta anaknya saat kalian berkumpul.

Untuk itu, kalian dapat merencanakan aktivitas yang child-friendly namun tetap nyaman untuk kalian, salah satunya seperti piknik di taman pada akhir pekan.

(*)