Parapuan.co - Di dunia kerja, pasti ada yang namanya atasan dan bawahan yang mewajibkan atasan memimpin tim atau bawahannya sebaik mungkin agar mencapai target.
Selayaknya manusia pada umumnya, atasan punya sifat masing-masing yang menjadikan atasan yang satu berbeda dengan atasan yang lain.
Setiap atasan memiliki pendekatan yang berbeda pula terhadap tim dan terhadap masalah yang sedang dihadapi.
Baca Juga: Terbukti! Pemimpin Perempuan Lebih Sukses Menghadapi Krisis Pandemi Covid-19, Ini Alasannya
Melansir situs Thejobnetwork.com, hal inilah yang membuat atasan terbagi menjadi enam tipe.
Menurut psikolog Daniel Goleman, keenam tipe atasan itu adalah tipe visioner, pelatih, afiliasi, demokratis, komandan, dan target.
Yuk, pahami lebih lanjut keenam tipe atasan tersebut, seperti dilansir dari Thejobnetwork.com.
Tipe Visioner
Tipe visioner adalah tipe pemimpin yang kerap merencanakan target ke depan tapi tidak selalu tahu bagaimana mencapainya.
Tipe pemimpin seperti ini cocok dibarengi dengan tim yang dapat memahami target yang dimaksud dan cara agar target tercapai.
Karakter umum tipe pemimpin visioner adalah inspiratif dan empatik.
Agar bisa bekerja sama dengan pemimpin yang visioner, bawahan sebaiknya memahami betul-betul target apa yang sebenarnya ingin dikejar atasan.
Kemudian, barulah bersama dengan atasan dan para bawahan lain berembuk mencari cara agar target tercapai.
Baca Juga: Dipilih Menjadi Pemimpin? Cobalah Saran Ini untuk Membuat Tim Lebih Baik
Tipe Pelatih
Tipe ini merupakan tipe pemimpin yang ibaratnya seperti pelatih yang senantiasa memotivasi bawahan untuk mengeluarkan segenap potensinya.
Tipe pemimpin ini sering menetapkan target yang menantang agar tim dapat berkembang.
Pemimpin yang bertipe pelatih punya karakter umum seperti penuh motivasi dan percaya dengan orang lain.
Supaya bisa bekerja optimal dengan pemimpin seperti ini, bawahan sebaiknya jujur dan terbuka mengenai hambatan yang dialami dalam bekerja.
Bawahan pun sebaiknya, kalau bisa, menjelaskan target yang mampu dicapai dan buktikan bahwa target tersebut memang tercapai.
Ketika bawahan melakukan kesalahan, bawahan harus bertanggung jawab terhadap kesalahan tersebut dan belajar untuk tidak mengulanginya lagi.
Tipe Afiliasi
Tipe pemimpin afiliasi adalah pemimpin yang ingin menciptakan koneksi dan harmoni yang baik dalam tim.
Mereka fokus pada aspek emosional bawahannya untuk membantu bawahannya menghadapi situasi kerja yang penuh stres dan menguras emosi.
Umumnya, karakter pemimpin yang tipe afiliasi adalah empatik dan percaya dengan orang lain.
Cara supaya bawahan bisa bekerja maksimal dengan pemimpin tipe afiliasi adalah bawahan sebaiknya belajar menerima masukan yang jujur dari atasan.
Ini karena menerima masukan jujur terkadang bisa menimbulkan emosi, khususnya bagi yang menerimanya.
Namun, pemimpin tipe afiliasi juga menyediakan kesempatan bagi bawahan untuk memberikan masukan yang jujur kepada atasan.
Baca Juga: IBCWE: Investasi Pemenuhan Hak Perempuan Bisa Untungkan Perusahaan
Tipe Demokratis
Ini adalah tipe pemimpin yang mengharap masukan dari semua anggota tim supaya tim bergerak berdasarkan kolaborasi bersama yang baik.
Bagi tipe pemimpin ini, kolaborasi adalah yang terpenting.
Biasanya, karakter pemimpin tipe demokratis adalah percaya dengan orang lain dan tentunya kolaboratif.
Sebagai bawahan, agar dapat bekerja efektif dengan pemimpin tipe demokratis, bawahan sebaiknya memberikan masukan atau pendapat jujur dalam setiap rapat.
Jika ada hal yang tak dimengerti, bawahan sebaiknya menanyakan hal tersebut supaya jelas dan menghindari kesalahan dalam bekerja.
Tipe Komandan
Merupakan tipe pemimpin yang memberikan arahan atau perintah yang wajib dipatuhi oleh semua anggota tim, suka atau tidak suka.
Pemimpin tipe ini mewajibkan kepatuhan penuh dari semua bawahannya.
Adapun karakter yang umumnya terdapat pada pemimpin tipe komandan adalah tegas dan bersifat diktator.
Untuk bisa bekerja dengan pemimpin tipe komandan, bawahan sebaiknya mematuhi atasan dan lakukan seperti yang diperintahkan.
Bawahan juga sebaiknya berusaha mencapai target semaksimal mungkin.
Baca Juga: Jangan Ragu dengan Mimpimu, 4 Sosok Ini Buktikan Perempuan Bisa Dapatkan Semua
Tipe Target
Tipe pemimpin ini menetapkan target atau tantangan yang harus dipenuhi oleh tim dan mengharap hasil terbaik dari setiap anggota tim.
Jika situasi tim sedang sulit, pemimpin tipe ini tak ragu untuk turun tangan dan memperbaiki situasi.
Biasanya, pemimpin tipe ini punya karakter yang tegas dan menuntut.
Agar bawahan bisa bekerja baik dengan pemimpin tipe ini, bawahan sebaiknya tetap bekerja keras dan berupaya memberikan hasil terbaik.
Bawahan pun sebaiknya menginformasikan progres kerjanya secara rutin kepada atasan.
Nah, mulai sekarang Kawan Puan tak usah bingung menilai atasanmu termasuk tipe yang mana dan bagaimana cara menghadapi mereka, ya!(*)