Teknik Kimia
Teknik kimia mengajarkan mahasiswanya mengenai teori kimia serta fisika dan matematika dan penerapannya dalam kehidupan.
Bentuk penerapan tersebut bisa ditemukan di ranah industri, medis, dan seterusnya.
Selepas kuliah, para jebolan jurusan ini bisa bekerja di laboratorium, industri seperti pabrik maupun tempat penyulingan minyak, dan tempat lainnya.
Baca Juga: Tidak Hanya Menawan, 3 Seleb Indonesia Ini Juga Berprestasi dan Kuliah S2 di Luar Negeri
Mereka bertugas untuk memastikan semua proses produksi maupun penelitian yang berkaitan dengan kimia berjalan lancar dan aman.
Tergantung dari tempat kerjanya, ahli teknik kimia mendapat gaji minimal USD5.800 atau setara dengan Rp84.467.583 per bulan (kurs 4 April 2021).
Teknik Nuklir
Teknik nuklir memang jurusan ilmu yang terbilang langka di Indonesia karena memang jarang institusi pendidikan dalam negeri yang menawarkan program studi ini.
Salah satu penyebabnya karena energi nuklir dianggap tidak ramah lingkungan.
Kontan.co.id memberitakan bahwa energi nuklir dinilai tidak cocok dikembangkan di Indonesia karena berlawanan dengan semangat Indonesia untuk berhenti bergantung pada energi berbasis fosil.
Walau begitu, Indonesia tetap menyediakan program studi teknik nuklir yakni di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Baca Juga: Guru Sebut Hybrid Learning Solusi Tepat untuk Menjawab Segala Kendala PJJ
Selama kuliah, mahasiswa akan belajar mengenai penelitian dan pengembangan nuklir untuk memanfaatkan energi nuklir dalam kehidupan.
Energi nuklir sendiri bermanfaat untuk Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN), pengobatan kanker, dan lainnya.
Usai studi, para lulusannya bisa bekerja di PLTN, rumah sakit atau laboratorium untuk meneliti manfaat nuklir bagi kesehatan, maupun bekerja di tempat lain.
Tergantung dari tempatnya bekerja, gaji ahli teknik nuklir minimal USD5.583 atau setara dengan Rp81.277.878 per bulan (kurs 4 April 2021).