Parapuan.co - Kawan Puan yang baru lulus SMA, mungkin sekarang sedang merasa bingung dalam memilih jurusan kuliah.
Mungkin orangtua kamu menyarankan harus mengambil jurusan A karena prospek kariernya oke, sementara kamu sendiri ingin jurusan B.
Atau, kamu mungkin takut salah pilih jurusan karena khawatir nanti mendapat pekerjaan bergaji sedikit.
Padahal, karier tak harus selalu sejalan dengan jurusan ilmu yang kita pelajari di bangku kuliah, loh.
Baca Juga: Yuk, Kulik 4 Jurusan Favorit di Perguruan Tinggi dan Prospek Kariernya
Namun, tak dipungkiri bahwa memang ada sejumlah jurusan yang memungkinkan lulusannya untuk meniti karier tertentu yang menawarkan gaji besar.
Penasaran?
Simak jurusan apa saja yang dimaksud di bawah ini, seperti dilansir dari situs Collegechoice.net.
Teknik Perminyakan
Jurusan ini mengajarkan tentang metode dan alat untuk mengambil minyak dan gas di bawah permukaan bumi.
Ketika sudah lulus nanti, mereka yang mempelajari teknik perminyakan umumnya akan bekerja di area pertambangan minyak.
Mereka akan bertugas untuk merancang operasi pengeboran minyak dan gas yang aman dan efektif, memantau pembuatan sumur minyak dan gas, dan sebagainya.
Baca Juga: 3 Alasan Mengapa Melamar Kerja Tak Harus Sama dengan Jurusan Kuliah
Selain itu, mereka akan sering bepergian ke area pertambangan minyak dan gas yang mereka operasikan.
Tergantung dari perusahaannya, gaji untuk ahli teknik perminyakan adalah minimal USD8.525 atau setara dengan Rp124.152.784 per bulan (kurs 4 April 2021).
Teknik Kimia
Teknik kimia mengajarkan mahasiswanya mengenai teori kimia serta fisika dan matematika dan penerapannya dalam kehidupan.
Bentuk penerapan tersebut bisa ditemukan di ranah industri, medis, dan seterusnya.
Selepas kuliah, para jebolan jurusan ini bisa bekerja di laboratorium, industri seperti pabrik maupun tempat penyulingan minyak, dan tempat lainnya.
Baca Juga: Tidak Hanya Menawan, 3 Seleb Indonesia Ini Juga Berprestasi dan Kuliah S2 di Luar Negeri
Mereka bertugas untuk memastikan semua proses produksi maupun penelitian yang berkaitan dengan kimia berjalan lancar dan aman.
Tergantung dari tempat kerjanya, ahli teknik kimia mendapat gaji minimal USD5.800 atau setara dengan Rp84.467.583 per bulan (kurs 4 April 2021).
Teknik Nuklir
Teknik nuklir memang jurusan ilmu yang terbilang langka di Indonesia karena memang jarang institusi pendidikan dalam negeri yang menawarkan program studi ini.
Salah satu penyebabnya karena energi nuklir dianggap tidak ramah lingkungan.
Kontan.co.id memberitakan bahwa energi nuklir dinilai tidak cocok dikembangkan di Indonesia karena berlawanan dengan semangat Indonesia untuk berhenti bergantung pada energi berbasis fosil.
Walau begitu, Indonesia tetap menyediakan program studi teknik nuklir yakni di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Baca Juga: Guru Sebut Hybrid Learning Solusi Tepat untuk Menjawab Segala Kendala PJJ
Selama kuliah, mahasiswa akan belajar mengenai penelitian dan pengembangan nuklir untuk memanfaatkan energi nuklir dalam kehidupan.
Energi nuklir sendiri bermanfaat untuk Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN), pengobatan kanker, dan lainnya.
Usai studi, para lulusannya bisa bekerja di PLTN, rumah sakit atau laboratorium untuk meneliti manfaat nuklir bagi kesehatan, maupun bekerja di tempat lain.
Tergantung dari tempatnya bekerja, gaji ahli teknik nuklir minimal USD5.583 atau setara dengan Rp81.277.878 per bulan (kurs 4 April 2021).
Teknik Listrik
Jurusan teknik listrik fokus pada studi ilmiah mengenai listrik dan bagaimana memproduksi energi listrik yang cukup untuk kebutuhan manusia.
Selain itu, jurusan ini mengajarkan pula tentang cara mendistribusikan energi listrik secara efektif.
Usai menamatkan studinya, para lulusannya boleh memilih mau bekerja di ranah listrik yang mana, misalnya kendaraan listrik, alat pembangkit listrik, maupun yang lainnya.
Ini berarti mereka bisa bekerja di situs pembangkit listrik, industri, maupun tempat lainnya.
Baca Juga: Ingin Menyiapkan Dana Pendidikan Anak? Perhatikan 3 Hal Penting Ini
Untuk menjamin keselamatan para ahli teknik listrik selama bertugas, mereka dibekali dengan training keselamatan.
Ini lantaran mereka sering berurusan dengan kekuatan listrik yang begitu besar setiap kali bertugas.
Tergantung dari tempat mereka bekerja, ahli teknik listrik menerima gaji minimal USD5.491 atau setara dengan Rp79.938.533 per bulan.
Matematika Aktuaria
Selama studi, jurusan ini mengajarkan berbagai teori statistika, matematika, dan keuangan.
Selain itu, mahasiswa akan belajar tentang cara menganalisis faktor risiko dalam setiap keputusan keuangan.
Setelah lulus, para alumninya dapat bekerja sebagai ahli matematika aktuaria.
Mereka dapat bekerja di perusahaan asuransi jiwa dan kesehatan untuk menghitung dan menganalisis risiko keuangan dalam bisnis asuransi.
Baca Juga: 5 Cara Menjaga Cash Flow Bisnis Tetap Lancar Mengalir Selama Pandemi, Gampang kok Ternyata!
Atau, mereka bisa pula bekerja sebagai penasihat keuangan pribadi untuk pebisnis yang membantu pebisnis memaksimalkan untung dan meminimalkan rugi.
Tergantung dari perusahaannya atau kliennya, ahli matematika aktuaria mendapat gaji minimal USD5.066 atau setara dengan Rp73.778.065 per bulan (kurs 4 April 2021).
Wah, besar sekali, ya, gaji yang diterima oleh para alumni dari jurusan-jurusan kuliah ini!
(*)