4. Hindari kata "salah"
Sebagai ibu, Kawan Puan perlu mempersiapkan diri bahwa terkadang reaksi atau imajinasi anakmu, tak sama dengan anak sepantarannya.
Mungkin saja ada beberapa hal yang membuatmu terkejut.
Contohnya, anak sedang menggambar mobil, lalu roda yang digambar bukanlah lingkaran, namun segitiga.
Jika hal ini terjadi, usahakan jangan berkata "salah".
Baca Juga: Penting Bagi Orang Tua, Pahami Hal Ini untuk Tahu Bakat Anak Sejak Kecil
Ada cara yang lebih halus untuk menasihati anak, misalnya "Wah mobilnya keren sekali nak. Tapi jika dengan roda seperti itu, mobil tidak bisa jalan, jadi yuk diganti dengan roda yang berbentuk bundar."
Dengan begitu anak tak akan merasa bersalah akan imajinasinya ya, Kawan Puan.
Ingat, bahwa kamu harus senantiasa mendukung tumbuh kembang anak, salah satunya mendampingi anak ketika sudah bisa bereksplorasi dengan imajinasinya.
(*)