Parapuan.co - Sudah setahun lebih kita lebih banyak melakukan aktivitas di dalam rumah saja selama pandemi Covid-19.
Tentu saja, masa-masa kita di rumah membuat kita jadi lebih mudah merasa kesepian, bosan, dan hidup terasa monoton.
Nah, Kawan Puan, melihat masalah yang kita alami sehari-hari ini, kini ada aplikasi seperti Quarantine Chat bisa membantu kamu atasi kesepian selama karantina lho, Kawan Puan.
Melansir Healthline, Danielle Baskin dan Max Hawkins, dua artis dan teman yang berhubungan jarak jauh, menciptakan aplikasi suara digital secara gratis pada tahun 2019.
Baca Juga: Efek Trauma Bisa Memengaruhi Cara Otak Bekerja, Begini Kata Ahli
Aplikasi ini bisa membantu kamu agar terkoneksi dengan orang-orang di seluruh dunia.
Dengan mengunduh Dial Up, aplikasi untuk melakukan obrolan selama karantina.
Dengan berlangganan secara berkala kamu bisa melakukan obrolan dengan orang-orang diseluruh dunia yang juga sedang melakukan karantina.
"Meskipun seseorang masih bisa berkomunikasi dengan teman atau keluarga secara virtual, pengalaman berbicara dengan orang asing secara spontan kini sudah hilang dalam kehidupan kita," tulis website resmi Quarantine Chat.
Pendapat Para Ahli Kesehatan Mental
Selama karantina kita cenderung sulit untuk melakukan banyak kegiatan hingga membuat kita bosan.
"Saat bosan, kita cenderung fokus pada hal-hal negatif dalam hidup kita," jelas Nancy Molitor, seorang psikolog klinis dan asisten profesor klinis psikiatri dan ilmu perilaku di Fakultas Kedokteran Universitas Northwestern Feinberg di Illinois.
Baca Juga: Kenali 5 Tipe Pengguna LinkedIn, Dari yang Pasif Hingga Narsis
Semakin lama merasakan kesepian makan akan semakin buruk dampak yang akan ditimbulkan, menurut para ahli.
"Jika kita harus terisolasi sebelum adanya virus corona, kita bisa lebih fokus pada hal ini selama masa karantina." Nancy
"Penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara kesepian dan depresi." Deborah Roth Ledley, ahli psikologi di Pennsylvania.
Siapa Saja yang Bisa Terbantu Oleh Aplikasi Ini
"Saya rasa aplikasi ini (Quarantine Chat) cukup menarik dan bisa membatu orang-orang yang terisolasi, hidup sendirian, jauh dari rumah, dapat mengatasi kesepian dan kecemasan selama karantina." Nancy
"Selama masa karantina, seseorang yang hidup bersama keluarganya akan memiliki satu sama lain, tapi bagi mereka yang hidup sendiri akan merasa benar-benar kesepian." Deborah
Hidup sendiri dan merasa kesepian adalah hal yang berbeda. Tetapi para ahli mengatakan faktor pertama akan berdampak pada hal lainnya.
Baca Juga: Bebas Pilih, Streaming Film di Aplikasi Bioskop Online Sambil Rebahan
Ledley juga memiliki kekhawatiran terhadap orang orang yang memiliki gangguan kognitif seperti lansia yang mengidap demensia.
Mereka berharap untuk dikunjungi oleh keluarga namun dengan keadaan seperti ini tidak memungkinkan untuk dilakukan.
Hal itu dapat menimbulkan rasa kesal dan kekecewaan.
"Ini cukup menyenangkan, jika merasa seditkit bosan selama karantina." Rachel Haunt, content creator dan guru Bahasa Inggris di Spanyol
"Membangun koneksi adalah hal yang penting, aku rasa harus membangunnya mulai saat ini."
"Betemu dengan seseorang selama masa karantina sangat bermanfaat." Annie Biskar, mantan administrator pendidikan anak usia dini dan istri dari seorang internis medis geriatri di Coachella Valley California.
Baca Juga: Sering Nyeri di Bagian Tengah Dada? Bisa Jadi Kamu Mengalami Heartburn
Rachel dan Annie berpendapat bahwa dengan menggunakan aplikasi ini memberikan manfaat selama masa karantina.
Mereka bisa memnfaatkan untuk membangun relasi atau menghabiskan waktu jika merasa bosan.
Menjaga Kesahatan Mental
"Saat ini jika kita dapat meniru komunikasi secara nyata, akan lebih baik,"
"Kita harus memperhatikan cara untuk tetap terhubung secara sosial bahkan ketika kita tidak bertemu orang secara langsung," ujar Deborah.
Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengatasi masa karantina yang cukup lama seperti:
1. Melakukan panggilan video dengan sahabat atau kerabat
2. Melakukan kencan atau minum kopi secara virtual
3. Lebih baik melakukan interaksi secara telepon atau video call daripada hanya mengirim email.
4. Tetap terhubung dengan sosial media.(*)