Parapuan.co - Telegram merupakan aplikasi percakapan seperti WhatsApp yang memungkinkan penggunanya untuk saling bertukar pesan.
Melansir dari Kompas.com, salah satu keunggulan Telegram yang membedakannya dari WhatsApp adalah Telegram mempunyai channel atau saluran.
Hal itu membuat makin banyak orang tertarik menggunakan Telegram. Nah, hal yang tidak boleh terlupa, jika kamu salah satunya ialah mengamankan akunmu.
Baca Juga: Waspada! Lakukan 3 Hal Ini Untuk Mencegah Pembajakan WhatsApp
Channel hampir mirip dengan grup WhatsApp yang bisa menampung banyak pengguna sekaligus dalam satu kelompok percakapan.
Bedanya, grup WhatsApp hanya bisa diikuti oleh maksimal 256 pengguna dalam satu grup. Sedangkan, channel Telegram tidak membatasi jumlah pengguna dalam satu kelompok.
Maka itu, Telegram menawarkan fitur Two Factor Authentication atau 2FA. Fitur tersebut bertujuan untuk menjamin keamanan data para pengguna Telegram.
Melansir Tribunnews.com, untuk mengaktifkan fitur 2FA, pengguna Telegram harus mengikuti berbagai langkah berikut.
Pertama, buka aplikasi Telegram pada gawai.
Lalu, klik ikon tiga garis horizontal yang tampak pada sisi kiri atas tampilan Telegram.
Kemudian, klik opsi Privacy and Security (Privasi dan Keamanan), lalu klik Two-Step Verification (Verifikasi Dua Langkah).
Berikutnya, klik Set Password (Buat Kata Sandi).
Baca Juga: Waspada, Modus Pencurian Data Mengatasnamakan Tim Vaksinasi, Begini Isi Pesannya!
Terkait kata sandi tersebut, pengguna Telegram akan diminta memasukkan kata sandi, petunjuk kata sandi, serta alamat e-mail alias surat elektronik.
Sebagai pengguna, Kawan Puan harus membuat kata sandi yang sulit ditebak orang lain.
Tujuannya tentu supaya akun Telegram kamu tidak gampang dibobol oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Agar susah ditebak, pengguna Telegram disarankan untuk membuat kata kunci yang terdiri dari huruf besar, huruf kecil, angka, dan tanda baca.
Ingat, semakin sulit kata kunci, maka akan semakin kecil pula kemungkinannya dibajak oleh peretas yang kerap beraksi di dunia maya.
Setelah semuanya sudah diisi, Telegram kemudian akan mengirimkan enam digit angka rahasia ke e-mail pengguna.
Pengguna lalu diinstruksikan untuk membuka e-mail tersebut lalu masukkan enam digit angka itu pada aplikasi Telegram.
Baca Juga: WhatsApp, Facebook, dan Instagram Sempat Down pada Sabtu Dini Hari, Kali Ini Apa Sebabnya?
Selesai. Setelah melewati semua proses tadi, akun Telegram pengguna sudah menjadi lebih aman sebab data pengguna sudah lebih terlindungi.
Apabila Kawan Puan juga menggunakan Telegram untuk berkomunikasi sehari-hari, jangan lupa ikuti langkah-langkah ini untuk amankan akun Telegrammu, ya!(*)