3. Jadikan sebagai kesempatan membangun anak
Perlu dipahami, bahwa setiap masalah bisa dijadikan kesempatan bagi anak agar menjadi orang yang lebih resilient.
Di mana individu yang resilient akan lebih tahan dari tekanan stres, depresi, dan tak lupa berusaha bangkit untuk mengatasi masalah yang ada.
Resilient adalah salah satu komponen dari self-compassion.
Self-compassion adalah kemampuan untuk bisa menjadi sahabat bagi diri sendiri, di saat ada kondisi yang tidak menyenangkan.
Baca Juga: 3 Tips Dampingi Buah Hati Saat Masuk Sekolah Untuk Pertama Kalinya
Contohnya yakni anak galau karena gagal menjadi yang terbaik di sekolah.
Melihat kasus tersebut, maka orang tua butuh mengembangkan self-compassion pada anak, sehingga nantinya anak tidak menyalahkan diri sendiri karena kegagalan yang terjadi. (*)