Contoh sederhananya adalah produk-produk makanan yang dipasarkan dengan warna logo mencolok, seperti merah dan kuning, seringkali membuat orang lebih tertarik untuk mencoba.
Baca Juga: Intip Tren Warna Rambut “Gray Blending” yang Kini Banyak Disukai Perempuan
Efek Warna Terhadap Kondisi Psikologis
Efek warna terhadap kondisi psikologis tiap-tiap orang bisa saja berbeda.
Namun, efek psikologis warna secara umum dibagi berdasarkan spektrum warna itu sendiri.
Pertama, spektrum warna merah yang meliputi, merah, kuning, dan oranye, yang dianggap mampu menghadirkan suasana hati yang hangat.
Kendati demikian, spektrum warna merah bisa saja membangkitkan emosi, melambangkan kemarahan, dan permusuhan.
Kedua, misalnya spektrum warna biru yang meliputi, biru, ungu, dan hijau, yang sering kali dinilai mampu menghadirkan ketenangan.
Akan tetapi, tak jarang warna-warna itu juga mengingatkan pada perasaan sedih atau sikap acuh tak acuh.