“Sebenarnya aku adalah keturunan Dewa Laut, lho. Lihat saja aku pandai menyelam.”
Delusi adalah ketidakstabilan mental yang membuat penderitanya tidak bisa membedakan kenyataan dan imajinasi.
Bersikap sesuai apa yang diyakini dan berperilaku berdasarkan pikirannya sendiri.
Terdapat tiga faktor kenapa seseorang mengalami delusi, disebabkan oleh:
Genetik, gangguan psikis yang diturunkan dari orangtua ke anak.
Baca Juga: Selain Anxiety, Ini 6 Masalah Kesehatan Mental yang Sering Dialami Selama Pandemi Covid-19
Biologis, gangguan delusi terbentuk apabila bagian otak untuk proses berpikir (lobus frontal) dan persepsi (lobus parietal) terjadi pertumbuhan penyakit tertentu, misalnya tumor.
Lingkungan, gangguan delusi yang disebabkan stres akut, penyalahgunaan obat dosis tinggi, kesepian atau terisolasi, dan kecacatan indera.
Setelah mengetahui gejala dan jenis penderita demensia tersebut, apabila Kawan Puan juga mengalaminya lebih baik tidak didiagnosis sendiri.
Konsultasi dengan psikiater dan psikolog merupakan penanganan yang tepat untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada diri kita.(*)