Perempuan Lebih Rentan Kena Infeksi Saluran Kemih? Ini Penjelasan Ahli

Aghnia Hilya Nizarisda - Rabu, 7 April 2021
Perempuan lebih rentan terkena infeksi saluran kemih.
Perempuan lebih rentan terkena infeksi saluran kemih. Istock

Parapuan.co - Setiap orang, baik perempuan dan laki-laki berpeluang untuk terkena infeksi saluran kemih (ISK). Namun, rupanya perempuan lebih berisiko.

Apalagi jika kita tidak membersihkan Miss V dengan benar. Alhasil tidak menutup kemungkinan ada bakteri yang berkumpul di saluran kemih kita.

Namun, rupanya bukan tanpa alasan perempuan lebih rentan terkena ISK. Hal ini dijelaskan dr. Ima Nastiti Setyaningsih, Sp.U., dokter spesialis bedah urologi dari RS Pondok Indah Bintaro.

Baca Juga: Lakukan 9 Kebiasaan Ini Agar Terhindar dari Infeksi Saluran Kemih

Melansir Tabloid Nova Edisi 1719, ISK adalah infeksi yang terjadi pada saluran kemih, saluran tempat di mana urine dibuat, disimpan, dan dibuang dari dalam tubuh.

Kamu perlu tahu, infeksi ini rupanya paling sering terjadi di saluran kemih bawah yang terdiri dari kandung kemih dan saluran kencing (uretra).

Jika daya tahan tubuh kita menurun, bakteri bisa lolos dari sistem pertahanan tubuh kita yang harusnya menghalau bakteri masuk ke dalam uretra yang teletak di organ intim kita.

Kenapa perempuan lebih rentan berisiko?

ISK memang lebih sering dialami oleh perempuan karena anatomi tubuh perempuan yang memiliki saluran kencing lebih pendek dibanding laki-laki.

Kondisi inilah yang ternyata bisa memudahkan bakteri masuk untuk mencapai kandung kemih dan berkembang biak hingga menjadi gangguan.

Selain itu, perempuan juga memiliki jarak yang pendek antara uretra dan anus. Alhasil, bakteri yang berasal dari usus besar pun mudah mencapai lubang uretra.

Baca Juga: Perhatikan Arah Membersihkan Miss V Demi Hindari Infeksi Saluran Kemih

Gimana gejalanya?

Dengan penjelasan di atas lalu diperparah dengan kita yang tidak membersihkan Miss V dengan benar, kita bisa saja terkena infeksi saluran kemih.

Nah, tanda-tanda atau gejala ketika ISK menyerang tubuh kita pun bisa dikenali, yakni:

  • Air seni keruh.
  • Nyeri atau perih saat buang air kecil.
  • Desakan untuk terus buang air kecil.
  • Urine berwarna kemerahan atau berbau.
  • Sering ingin buang air kecil tapi urine yang keluar sedikit.
  • Nyeri pada panggul.

Jika salah satu atau bahkan lebih dari satu sudah kamu rasakan dan mengganggu keseharian, jangan pernah menyepelekan gangguan ini dan periksakan.

Segera memeriksakan diri ke dokter bedah urologi untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Menurut dr. Ima, biasanya pemeriksaan akan meliputi pemeriksaan fisik, laboratorium, dan pemeriksaan penunjang lainnya untuk penegakan diagnosa.

Selanjutnya, pengobatan ISK yang ringan umumnya ditangani dengan pemberian antibiotik. Ingat, harus yang diresepkan oleh dokter, ya.

Baca Juga: Kenali Dampak Buruk dari Sering Menahan Buang Air Kecil bagi Kesehatan

Penanganan yang cepat dan tepat akan menghindarkanmu dari bahaya ISK yang lebih buruk.

Seperti ISK berulang (lebih dari 2 kali dalam 6 bulan), gangguan permanen pada fungsi ginjal, penyempitan saluran kencing, hingga sepsis yang bisa menyebabkan kematian. (*)

Sumber: Tabloid Nova
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru