Penyebab dan Sejumlah Fakta Mencengangkan Banjir Bandang di NTT

Kinanti Nuke Mahardini - Rabu, 7 April 2021
Fakta banjir bandang NTT
Fakta banjir bandang NTT Fitri Gusniwati / Parapuan

Parapuan.co - Seperti yang kita ketahui Indonesia sedang berduka ya, Kawan Puan. Banjir bandang dan tanah longsor menghancurkan sejumlah daerah di Nusa Tengara Timur.

Menelan puluhan jiwa sebagai korban, Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Guswanto, menjelaskan bahwa banjir bandang ini disebabkan karena bibit siklon. 

Berikut fakta banjir di NTT yang wajib Kawan Puan ketahui: 

Baca Juga: Catat! Ini 5 Tips Laris Manis Jualan di Marketplace Selama Ramadhan

Disebabkan oleh Bibit Siklon

Perlu diketahui oleh Kawan Puan kalau terdapat dua jenis bibit siklon yang salah satunya berada di Nusa Tenggara Timur

Banjir bandang dan tanah longsor
Banjir bandang dan tanah longsor Fitri Gusniwati / Parapuan

Sebanyak 62 Orang Tewas

Sampai berita ini dibuat pada Selasa, 6 April 2021 kemarin, terdapat 62 korban tewas. Data tersebut diperoleh dari BNPB dengan rincian 56 korban berasal dari Kecamatan Ileboleng dan 6 lainnya berasal dari Kecamatan Adonara Timur. 

Korban banjir bandang di NTT
Korban banjir bandang di NTT Fitri Gusniwati / Parapuan

Baca Juga: Bantu Percepatan Pemulihan Ekonomi, Shopee Hadirkan Pusat Vaksinasi Covid-19 di Bandung

Timbul Kerusakan

Akibat bencana alam ini, BNPB mencatat kalau terdapat 17 unit rumah yang hanyut. Bahkan 5 jembatan juga putus di Kabupaten Flores Timur. 

Timbul sejumlah kerusakan
Timbul sejumlah kerusakan Fitri Gusniwati / Parapuan

Terjadi di Sejumlah Kabupaten dan Kota di NTT

Bukan hanya di Kabupaten Flores Timur, tetapi banjir bandang dan tanah longsor ini juga terjadi di sejumlah kabupaten dan kota di NTT. 

Melanda sejumlah daerah di NTT
Melanda sejumlah daerah di NTT Fitri Gusniwati / Parapuan

(*)

Baca Juga: Pemerintah Mengizinkan Salat Tarawih dan Salat Idulfitri di Luar Rumah, Apa Syaratnya?



REKOMENDASI HARI INI

Serba-serbi Demam Babi Afrika yang Sedang Ramai, Ketahui Penyebab dan Penularannya