Parapuan.co - Seperti yang kita ketahui Indonesia sedang berduka ya, Kawan Puan. Banjir bandang dan tanah longsor menghancurkan sejumlah daerah di Nusa Tengara Timur.
Menelan puluhan jiwa sebagai korban, Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Guswanto, menjelaskan bahwa banjir bandang ini disebabkan karena bibit siklon.
Berikut fakta banjir di NTT yang wajib Kawan Puan ketahui:
Baca Juga: Catat! Ini 5 Tips Laris Manis Jualan di Marketplace Selama Ramadhan
Disebabkan oleh Bibit Siklon
Perlu diketahui oleh Kawan Puan kalau terdapat dua jenis bibit siklon yang salah satunya berada di Nusa Tenggara Timur.
Sebanyak 62 Orang Tewas
Sampai berita ini dibuat pada Selasa, 6 April 2021 kemarin, terdapat 62 korban tewas. Data tersebut diperoleh dari BNPB dengan rincian 56 korban berasal dari Kecamatan Ileboleng dan 6 lainnya berasal dari Kecamatan Adonara Timur.
Baca Juga: Bantu Percepatan Pemulihan Ekonomi, Shopee Hadirkan Pusat Vaksinasi Covid-19 di Bandung
Timbul Kerusakan
Akibat bencana alam ini, BNPB mencatat kalau terdapat 17 unit rumah yang hanyut. Bahkan 5 jembatan juga putus di Kabupaten Flores Timur.
Terjadi di Sejumlah Kabupaten dan Kota di NTT
Bukan hanya di Kabupaten Flores Timur, tetapi banjir bandang dan tanah longsor ini juga terjadi di sejumlah kabupaten dan kota di NTT.
(*)
Baca Juga: Pemerintah Mengizinkan Salat Tarawih dan Salat Idulfitri di Luar Rumah, Apa Syaratnya?