Parapuan - Kawan Puan, sebagai orang tua pasti ingin bukan melihat anak berprestasi?
Memiliki anak berprestasi di sekolah baik di bidang akademik maupun non akademik sudah menjadi impian banyak orang tua.
Tak hanya di sekolah saja, seorang ibu tentunya juga ingin jika anaknya punya kehidupan sosial yang baik.
Baca Juga: Tips Hadapi Remaja yang Mulai Membandingkan Hidupnya dengan Teman Sebaya
Akan tetapi, jangan berpangku tangan dan berekspektasi tinggi pada anak.
Sebagai orang tua, Kawan Puan harus mendukung tumbuh kembang si kecil.
Melansir dari Nakita.id, seorang psikolog bernama Dya Adis Putri Rahmadanti, S.Psi., M.Psi., Psikolog, membagikan tips agar anak bisa berprestasi di sekolah, yuk simak!
1. Penuhi kebutuhan istirahat anak
Semua ibu pasti banyak yang menginginkan anaknya untuk berprestasi ya, Kawan Puan.
Akan tetapi, ingat jangan forsir anak terlalu keras.
Sebab, anak pun juga membutuhkan waktu untuk beristirahat.
Sebagai orang tua, Kawan Puan harus memastikan kebutuhan anak untuk tidur itu setidaknya 8 jam perhari.
Jika tidur tak tercukupi, alhasil akan muncul dampak buruk, contoh yang umum terjadi yakni anak kesulitan untuk berkonsentrasi saat menerima pelajaran.
2. Ajarkan anak soal prioritas
Kawan Puan, kamu perlu mengajarkan anak tentang prioritas dalam hidupnya.
Bukan bermaksud untuk melarang anak bermain dan bersenang-senang.
Tapi prioritas yang diartikan yakni kamu perlu menegaskan pada anak untuk menyelesaikan tugas-tugas dari sekolah.
Setelah selesai, baru ijinkan anak melakukan kegiatan lainnya, seperti bermain dan kegiatan seru
lainnya.
Baca Juga: Orang Tua Perlu Tahu! Ini 3 Tips Ampuh Menghadapi Kegalauan Anak
3. Jangan tunggu anak minta tolong
Maksud hati ingin mendidik supaya mandiri sejak kecil.
Akan tetapi, jangan dilepas total sampai pada ketika anak merasa kesulitan baru ia akan meminta tolong.
Jadi, jangan tunggu anak sampai meminta pertolongan ya, Kawan Puan.
Alangkah baiknya, sebagai orang tua kamu melihat kondisi anak.
Jika si kecil merasa kesulitan, langsung saja tawarkan bantuan.
Di samping itu, jangan membantu anak 100%, beri saran secukupnya.
Sebab,kamu perlu membiarkan anak menyelesaikan masalahnya sendiri.
4. Ajarkan anak mengelola stres
Kawan Puan, sebagai ibu, kamu perlu mengajarkan anak untuk mengelola stres, khususnya ketika anak mengalami masalah yang tidak baik.
Salah satu cara yang bisa dilakukan jika ada situasi yang kurang nyaman bagi anak yaitu Kawan Puan menjadi pendengar yang baik.
Dengan begitu anak akan merasa dihargai dan diterima akan kehadirannnya.
5. Jangan terlalu banyak mengkritik anak
Daripada mengkritik anak, akan jauh lebih baik kalau Kawan Puan menyampaikan beberapa motivasi pada anak jika suatu kegagalan terjadi.
Motivasi ini akan membuat anak bangkit, dan semangat, sehingga ia berusaha menjadi orang yang lebih baik lagi.
Sebab, kritikan yang keras dan terlalu sering akan membuat anak punya perilaku bohong pada orang tuanya.
22Baca Juga: Jangan Panik! Ini 5 Tips Atasi Baby Blues Bagi Ibu Pasca Melahirkan3
6. Beri pujian
Jika anak sudah meraih suatu pencapaian atau prestasi, segera puji dia ya. Asalkan jangan terlalu berlebihan.
Bukan hanya dalam bentuk kata-kata, Kawan Puan bisa mengapresiasi prestasi anak dengan makanan favorit atau membiarkan anak menonton film kesukannya.
Melalui cara ini, anak merasa bahwa orang tua menghargai dan melihat kerja kerasnya.
Terlebih lagi hal ini akan membuat anak lebih termotivasi dan terus berkembang menjadi lebih baik dan unggul.
Itu dia beberapa tips untuk mendukung anak agar lebih berprestasi.
Yuk Kawan Puan, mari dukung anak-anak kita agar bisa mencapai mimpinya dan menjadi anak berprestasi! (*)