CEO Bumble, Whitney Wolfe Jadi Miliarder Perempuan Termuda di Dunia

Parapuan.co - Kawan Puan, baru-baru ini CEO aplikasi kencan Bumble, Whitney Wolfe Herd masuk dalam daftar orang super kaya versi Forbes.

Whitney berhasil masuk menjadi salah satu dari 328 perempuan dalam daftar  miliarder dunia versi Forbes tahun 2021.

Melansir dari Bbc.com, bukan hanya masuk ke dalam daftar orang terkaya, Whitney yang kini berusia 31 tahun juga dinobatkan sebagai miliarder perempuan termuda di dunia.

Baca Juga: Siapa Sangka, 3 Barang Rumah Tangga Ini Ditemukan oleh Perempuan loh, Apa Saja?

Sebelum merilis aplikasi Bumble, Whitney diketahui berkerja sebagai salah satu tim pendiri di aplikasi kencan terkenal, Tinder.

Namun Whitney memutuskan untuk hengkang dari perusahaan tersebut setelah adanya ketegangan antara dirinya dengan eksekutif Tinder lainnya, Justin Mateen, yang merupakan pacarnya saat itu.

Tak lama kemudian, Whitney mengungkap kasus pelecehan seksual yang terjadi dan membawanya ke ranah hukum.

Baca Juga: Kane Tanaka, Perempuan Jepang Usia 118 Tahun yang Akan Bawa Obor Olimpiade

Perusahaan induk Tinder, Match Group Inc, membantah klaim yang diajukan Whitney, namun pihaknya membayar sekitar $1 juta dollar untuk menyelesaikan perselisihan tersebut.

Beberapa saat kemudian Whitney memutuskan untuk membuat aplikasinya sendiri, Bumble.

Whitney tidak sendirian dalam usahanya mendirikan Bumble, ia menggandeng miliarder keturunan Rusia, Andrey Andreev untuk memulai bisnisnya ini.

Berbeda dengan aplikasi Tinder tempatnya berkerja dulu, Bumble merupakan aplikasi yang melawan dominasi patriarki, terutama di dalam aplikasi perkencanan.

Baca Juga: Tak Mudah! Ini Tantangan Menjadi Ilmuwan Perempuan di Indonesia

Bumble berfokus pada kenyamanan para pengguna perempuannya dalam menggunakan aplikasi kencan.

Whitney membuat Bumble agar para perempuan bisa berperan lebih aktif dalam menyeleksi calon pasangannya.

Selain itu, dengan Bumble, perempuan bisa memulai percakapan heteroseksual dengan nyaman dan aman, jauh dari banyaknya pesan yang kurang pantas yang banyak dikirimkan oleh pengguna laki-laki yang kurang bertanggung jawab di banyak aplikasi kencan lain.

Baca Juga: Cerita Agnes Oryza Akhirnya Terjun Jadi Beauty Blogger, Kenal Makeup dari Kelas 4 SD loh!

Nah Kawan Puan, selain kepeduliannya terhadap kenyamanan perempuan dalam menggunakan aplikasi kencan, Whitney juga sangat aktif mengkampanyekan isu body shaming yang masih sering terjadi loh.

Wah memang keren banget ya perempuan satu ini.

(*)