Kenali Sindrom Stockholm yang Bikin Kamu Rela Alami KDRT dari Pasangan

Arintha Widya - Kamis, 8 April 2021
Illustrasi KDRT
Illustrasi KDRT Photo by Karolina Grabowska from Pexels

Parapuan.co - Menurut Kawan Puan, adakah perempuan yang tahan diperlakukan dengan tidak baik hingga kasar oleh pasangannya?

Jawabannya, ada. Sebagian besar dari mereka mengatasnamakan cinta untuk tetap bertahan walau sering disakiti pasangannya.

Masih ada Thalita Latief lainnya yang mengalami KDRT dari pasangan tapi masih berusaha bertahan. Apakah itu benar-benar cinta atau sudah terjebak Sindrom Stockholm?

Baca Juga: Tak Hanya KDRT, 5 Bentuk Kekerasan Terhadap Perempuan Ini Juga Perlu Kita Ketahui

Padahal, kekerasan dalam bentuk apapun tidak bisa dibenarkan. Cinta semata tidak cukup untuk mempertahan hubungan yang demikian.

Kalau sudah begitu, siapa yang sebenarnya bermasalah? Perempuan yang menjadi korban atau pasangannya yang melakukan kekerasan?

Barangkali, keduanya bisa saja bersalah, tergantung dari sudut pandang mana kita melihatnya.

Jika fokus pada kondisi mental perempuan, keadaan di mana dirinya rela tetap bersama walau disiksa bisa jadi ada kaitannya dengan Sindrom Stockholm.



REKOMENDASI HARI INI

Jadi Tren Kencan 2024, Ini Tips Sukses Dapat Pasangan di Dating Apps