Baca Juga: Hindari Fake Orgasm, Jadikan Hal Ini Sebagai Tujuan Utama Seks
4. Miss V kering
Miss v yang kering dan belum terlumasi dengan cukup baik akan menimbulkan pendarahan begitu dilakukan penetrasi.
Pasalnya dalam kondisi kering, besar kemungkinan miss v jadi robek sehingga keluarlah bercak darah.
Untuk mencegah hal ini terjadi, Kawan Puan dapat menggunakan pelumas atau melakukan 'pemanasan' (foreplay) lebih lama.
5. Infeksi jamur pada miss v
Infeksi jamur pada miss v bukan hanya menyebabkan keputihan atau memperparah keputihan yang biasa dialami perempuan.
Baca Juga: Perhatikan 8 Tanda Kamu dan Pasangan Butuh Ke Konselor Pernikahan
Dalam beberapa kasus, infeksi jamur di miss v dapat mengakibatkan peradangan dan iritasi, sehingga perempuan mengalami pendarahan saat berhubungan seks.
6. Pertanda fibroid
Fibroid adalah kondisi di mana terdapat pertumbuhan massa yang bersifat non-kanker di dalam atau di luar rahim.
Menurut Nichole Mahnert, fibroid dialami setidaknya 75 persen perempuan di masa-masa reproduksinya.
Sementara itu, Dr. Gersh menambahkan bahwa fibroid dapat menyebabkan perdarahan ketika semuanya atau sebagian berada di dalam rongga rahim.
Baca Juga: Pejuang Dua Garis Biru, Ketahui 6 Posisi Bercinta Ini Agar Cepat Hamil
7. Kanker serviks
Dr. Gersh menyebutkan, pendarahan miss v saat berhubungan seks bisa menjadi gejala utama adanya kanker serviks.
"Pendarahan biasanya ringan dan tidak menimbulkan rasa sakit. Itu karena sifat vaskular kanker serviks, dan gesekan seks dapat mengiritasi jaringan dan menyebabkan perdarahan," tutur Dr. Gersh.
Jika Kawan Puan mengalaminya, jangan ragu untuk segera menghubungi dokter sebelum terlambat ya.
(*)