Parapuan.co - Belum banyak diketahui ternyata menuliskan sex journal alias jurnal tentang kehidupan seksualmu diperlukan lho.
Sex journal merupakan jurnal yang dapat membantu hubungan seksual kamu dan pasangan.
Meski jurnal kehidupan seksual ini tampaknya belum umum, kamu tidak perlu malu atau ragu untuk menuliskannya. Kamu bisa menuliskan banyak hal di sana.
Kamu bisa menuliskan bagaimana pengalamanmu saat melakukan hubungan seksual dengan pasangan, apakah kamu merasa nyaman atau ada hal lain yang dirasakan.
Baca Juga: Mengalami Toxic Positivity dari Lingkungan Sekitar? Begini Cara Mengatasinya
Menariknya, sex journal ternyata juga membantu kamu dan pasangan untuk mengkomunikasikan hubungan seksual kamu lho.
Melansir Self.com, berikut ini beberapa hal yang bisa kamu tulis dalam sex journal. Yuk, simak!
1. Pertanyaan Untuk Dirimu Sendiri
Ketika akan menulis jurnal, tanyakanlah beberapa hal untuk dirimu seperti apa yang ingin kamu lakukan saat berhubungan, bagaimana cara anda memulai hubungan seksual.
Hal tersebut dapat kamu tuliskan dalam sex journal.
2. Menuliskan Mimpi dan Fantasi
Sex journal tidak hanya berfokus pada hubungan seksualmu saja. Kamu juga bisa menuliskan fantasimu dengan pasangan.
Kamu dapat menuliskan keinginanmu dalam berhubungan seksual seperti apa. Namun, jangan terlalu fokus dengan fantasimu.
Berhati-hatilah untuk tidak terlalu memikirkan mimpi dan fantasi sebagai sesuatu yang benar-benar perlu kamu lakukan.
3. Membuat Sexual Menu
Sexual menu disini berati apa yang ingin kamu lakukan saat melakukan hubungan.
Seperti menuliskan kegiatan untuk membukanya dari awal hingga akhir hubungan bagaimana.
Misalnya, kamu ingin menciumnya dengan hangat di saat pembukaan hubungan dan ingin memeluk satu sama lain setelah selesai berhubungan.
4. Menggambar Peta Tubuh
Menggambarkan peta tubuh juga dapat membantumu berhubungan seksual.
Kamu dapat memilih dari mana sentuhan awal akan dimulai. Apakah dari kaki atau bagian sensitif lain pasanganmu.
5. Menuliskan Perasaannmu
Dalam sex journal, kamu dapat menuliskan bagaimana perasaanmu.
Apakah kamu merasa senang, lelah, atau bahkan bersedih. Baik saat berhubungan seksual atau secara keseluruhan dalam kisahmu dengan pasangan.
Tapi ingat, jangan terus menyalahkan pasanganmu jika hubungan seksual tidak berjalan sesuai dengan keinginanmu ya. (*)