2. Melakukan pencatatan keuangan
Melakukan pencatatan keuangan merupakan tindak lanjut dari rencana anggaran yang sudah kamu buat.
Satu hal yang perlu kamu ingat, disiplinlah dalam melakukan pencatatan. Tulis semua pengeluaran, termasuk uang parkir kendaraan sekalipun.
Sebaiknya, lakukan pencatatan harian dan sebisa mungkin segera tulis pengeluaranmu agar tidak ada yang terlewat.
Pencatatan ini penting untuk mengetahui apakah pengeluaranmu sesuai dengan rencana anggaran yang sebelumnya kamu buat.
Di samping itu, kamu juga akan tahu sumber keuangan dan aliran pengeluaran.
Ini bisa membantumu membuat rencana keuangan baru setelah menerima pendapatan berikutnya di kemudian hari.
Baca Juga: Harus Sabar: Cara Cerdas Menagih Hutang ke Teman Agar Uang Kembali
3. Membuat pos-pos kebutuhan
Tips berikutnya adalah membuat pos-pos kebutuhan dengan mendahulukan pengeluaran untuk cicilan dan hutang, jika ada.
Kamu bisa membuat rekening khusus untuk pembayaran cicilan atau hutang, sehingga upahmu bisa langsung disisihkan.
Berikut beberapa pos kebutuhan yang perlu kamu perhitungkan:
- Pos kebutuhan sehari-hari, seperti makan dan minum
- Pos keluarga
- Pos investasi
- Pos sosial, misalnya untuk bersedekah
- Pos hiburan
- Pos liburan