Berikut perubahan perilaku dan emosi yang dialami oleh anak:
- Selalu waspada dan tidak dapat rileks
- Selalu merasa takut
- Sulit bersosialisasi
- Sulit mencerna pembelajaran dari sekolah
- Perkembangan mental tidak optimal dan tepat waktu
- Kecenderungan untuk mengalami depresi
- Tidak dapat menerima pujian atau kritik
Bagaimana kekerasan masa kanak-kanak berpengaruh hingga saat dewasa juga bergantung pada seberapa sering kekerasan itu terjadi.
Berapa usia anak tersebut ketika kekerasan terjadi, siapa pelakunya, jenis dan beratnya kekerasan yang diterima juga bisa menjadi sebab lainnya.
Kekerasan kepada anak memengaruhi banyak hal dalam diri anak yang dapat menghalangi perkembangannya.
Kekerasan anak dapat menyisakan trauma yang dapat memicu hal berbahaya di masa mendatang.
Maka itu, kekerasan terhadap anak-anak harus menjadi perhatian khusus bagi kita semua. (*)