Parapuan - Sepanjang tahun 2021, Indonesia sudah beberapa kali dilanda bencana alam ya, Kawan Puan. Banjir di NTT pada awal april dan gempa bumi di Kabupaten Malang pada 10 April 2021 kemarin.
Berdasarkan info dari BMKG, gempa yang tejadi sekitar pukul 14.00 WIB tersebut bermagnitudo 6,7 dengan pusat gempa berada di laut 90 kilometer barat daya Kabupaten Malang. Dilansir dari Kompas.com, setelah gempa utama terjadi ada toga gempa susulan dari hasil monitoring BMKG.
Baca Juga: Catat! Ini 6 Hal yang Harus Dilakukan Saat Gempa Bumi Terjadi
Mendengar kabar duka yang terus menerus menimpa Indonesia, rasanya sungguh menyedihkan. Meskipun begitu, kita semua harus tetap waspada dengan paham bahwa bencana seringkali terjadi tanpa peringatan.
Perlu kita tanamkan bahwa bencana yang datang tanpa peringatan ini menuntut kita semua untuk lebih memperdalam pengetahuan dan keterampilan untuk menghadapi berbagai macam bencana.
Baca Juga: BNPB Pastikan Kebutuhan Perempuan dan Anak di Pengungsian Banjir NTT Memadai
Mengutip dari Buku Saku Tanggap, Tangkas, Tangguh Menghadapi Bencana dari BNPB tertulis bahwa salah satu kebutuhan yang diperlukan untuk menghadapi bencana adalah rencana kesiapsiagaan.
Dalam menyusun rencana kesiapsiagaan untuk menghadapi bencana, ada tiga upaya utama yang wajib dilaksanakan, yaitu:
1. Memiliki rencana darurat keluarga
Rencana darurat keluarga tidak hanya satu, melainkan harus memiliki analisis ancaman di sekitar lingkungan.
Mengidentifikasi titik kumpul, paham rute evakuasi, dan menyimpan nomor kotak penting juga sangat dibutuhkan.
Jangan lupa untuk melakukan identifikasi lokasi untuk mematikan air, gas, dan listrik. Cari titik aman di dalam bangunan atau rumah. Terakhir, perhatikan anggota keluarga yang rentan yakni anak-anak, lanjut usia, ibu hamil, dan penyandang disabilitas.
Baca Juga: Dukung Pevita Pearce Salurkan Bantuan Korban Bencana Alam di NTT
2. Menyimpan 10 benda yang akan dibutuhkan saat bencana
Beberapa benda yang dibutuhkan saat ada bencana ialah air minum dan makanan untuk 3 hingga 10 hari kedepan. Jangan lupakan P3K dan obat pribadi.
Akan lebih baik jika kita menyimpan lampu senter dan beberapa pasang esktra baterai. Penting juga menyelamatkan sejumlah uang dan dokumen penting seperti sertifikat kelahiran, sertifikat tanah atau rumah, ijazah, dokumen asuransi, dan surat kepemilikan asset.
Selain menyiapkan pakaian, jaket, dan sepatu, peluit, sarung tangan, pisau serbaguna, masker, dan tentunya alat untuk melindungi kepala juga dibutuhkan.
Di masa pandemi yang harus menjaga kebersihan, kita wajib punya pembersih yang higienis seperti tisu basah, hand sanitizer, dan perlengkapan mandi.
Baca Juga: Ada 3 Gempa Susulan Malang dan Peringatan Dini Cuaca Buruk, BMKG Berikan Imbauan Ini pada Masyarakat
3. Menyimak informasi dari berbagai media
Meski sulit mendapatkan saluran listrik, tetapi sebaiknya Kawan Puan membawa salah satu gawai seperti handphone agar kamu tetap bisa mendapatkan informasi dari media.
Baca Juga: Gempa 6,7 Magnitudo Guncang Malang, Begini Langkah Evakuasi Darurat di Situasi Covid-19
Cari informasi terkini dari radio, televisi, media online, maupun sumber informasi terbaru yang resmi. Apalagi saat ini kita bisa mendapat informasi resmi dari BPBD, BNPB, dan kementerian atau lembaga yang terkait.
Jangan sampai terlewat informasi pentingnya, ya.
(*)