Parapuan.co - Sebanyak 2.848 unit rumah mengalami kerusakan akibat gempa bermagnitudo 6,1 yang mengguncang Jawa Timur, Sabtu (10/4/2021).
Berdasarkan rilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang diterima PARAPUAN pada Minggu (11/4/2021) malam, ribuan rumah rusak tersebut terbagi menjadi tiga kategori kerusakan.
Kategori kerusakan tersebut yakni rusak ringan sebanyak 1.361 unit rumah, rusak sedang 845 unit rumah, dan rusak berat 642 unit rumah.
Baca Juga: Sedikitnya 300 Rumah Rusak Akibat Gempa Bumi Magnitudo 6,1 di Malang, Jawa Timur
Kerusakan rumah dilaporkan di beberapa kabupaten seperti Lumajang dan Malang, serta kota di antaranya Kediri dan Batu.
Untuk menanggapi kerusakan rumah tersebut, BNPB akan memberikan dana stimulan bagi warga untuk membantu memperbaiki rumahnya yang rusak.
"BNPB akan memberikan dana stimulan bagi warga yang rumahnya rusak dengan kategori rusak ringan sebesar Rp10 juta, rusak sedang sebesar Rp25 juta, dan rusak berat sebesar Rp50 juta," ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam rilisnya.
Namun, tidak dirinci lebih jauh apakah dana stimulan yang dimaksud akan berupa uang tunai atau ditransfer ke rekening warga terdampak.
Baca Juga: Gempa Susulan Malang Minggu Pagi, Getaran Terasa Sampai Bantul dan Gunung Kidul
Dia pun tak merinci apakah dana stimulan akan disalurkan oleh BNPB atau pemerintah setempat dan kapan tepatnya akan disalurkan.
Guna mempercepat proses perbaikan, BNPB meminta pemerintah setempat untuk mendata sebaik-baiknya dan melapor kepada BNPB sesuai dengan data yang benar.
Selain itu, masih dalam rilisnya, dia juga meralat magnitudo gempa Jawa Timur yang awalnya dilaporkan mencapai 6,7.
"Hasil analisis BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) dalam informasi pendahuluan menunjukkan gempa bumi ini memiliki magnitudo M=6,7, kemudian diperbaiki menjadi magnitudo M=6,1," terang Raditya.
Pada Sabtu siang, gempa bumi dengan magnitudo 6,1 mengguncang Malang dan wilayah sekitarnya.
Baca Juga: Aksi Heroik Ibu Di Ponorogo Selamatkan Dua Anak Dari Reruntuhan Gempa
Akibatnya, delapan orang dilaporkan tewas di Kabupaten Malang dan Lumajang sementara 39 orang mengalami luka-luka.
Korban luka ringan, sedang, dan berat teridentifikasi di beberapa kabupaten antara lain Lumajang, Malang, dan Blitar. (*)