Alasan kedua adalah perkembangan teknologi informasi yang membuat semua informasi lebih mudah untuk diakses.
Dengan ini, mencari informasi seputar saham ataupun instrumen investasi lainnya tentu lebih mudah.
Selain Paramita, Co Founder dari Ngerti Saham, Frischa DC, juga memberikan pendapatnya terkait meningkatnya minat milenial dalam berinvestasi.
Menurutnya, saat ini banyak dari generasi milenial yang menganggap instrumen investasi sudah sangat terjangkau.
Baca Juga: Enggak Perlu Tunggu Mapan! Ahli Sarankan Mulai Investasi Sejak Dini
Begitu pula dengan saham yang saat ini harganya cukup terjangkau dan sesuai dengan bujet kaum milenial.
"Antusias mereka mau belajar saham cukup tinggi. Mereka menganggap saham itu sudah sangat terjangkau, jadi ada keinginan untuk membeli.
Mereka ingin merasakan bagaimana feel-nya, bagaimana caranya, sekalipun belum punya KTP", kata Frischa.
Nah Kawan Puan, apakah kamu juga berniat memulai investasimu seperti para kaum milenial ini? (*)