Parapuan.co - Media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram memang memungkinkan orang untuk tetap terhubung dan saling bertukar informasi.
Makanya, banyak orang mengandalkan media sosial untuk berkomunikasi maupun mencari kabar terkini.
Itulah kenapa mereka dapat menghabiskan waktu cukup lama ketika mengakses media sosial.
Kalau mengecek akun media sosial milik kita maupun orang lain sesekali saja dan hanya sebentar mungkin tak apa.
Tapi kalau keterusan, bahkan sampai berjam-jam setiap harinya, tentu tidak baik.
Baca Juga: Kelamaan Pegang Ponsel Bikin Kelingking Bengkok? Begini Cara Mengatasinya
Situs Declutterthemind.com menyebutkan bahwa jika keseringan mengakses media sosial, kita dapat merasa ketagihan untuk terus mengikuti perkembangan yang ada.
Perkembangan tersebut bisa berupa berita terbaru maupun sekadar like atau suka yang orang lain berikan untuk unggahan terbaru kita di media sosial.
Akibatnya, kita jadi ketagihan dan penasaran dengan segala perkembangan itu sehingga semakin sulit lepas dari media sosial.
Untuk membantu mengerem diri dari kebiasaan media sosial yang berlebihan, kita bisa mencoba mendetoksifikasi diri dari media sosial.
Yuk, pahami lebih lanjut soal detoksifikasi media sosial beserta kisah sejumlah orang yang memutuskan untuk melakukannya berikut, dilansir dari berbagai sumber.