Parapuan.co - Pengamat ekonomi menilai kebijakan pemerintah yang akan memberikan subsidi ongkos kirim (ongkir) untuk Hari Belanja Online Nasional (harbolnas) 2021 sebagai langkah positif.
Subsidi tersebut rencananya bernilai sebesar Rp500 miliar.
Diberitakan Kompas.com, pengamat ekonomi Universitas Airlangga Rahma Gafmi memandang kebijakan pemberian subsidi ongkir tersebut dapat membantu membangkitkan perekonomian negara.
Baca Juga: Ketagihan Belanja Online? Hati-hati, Bisa Jadi Tanda Gangguan Mental! Begini Tanda-tandanya
Ini mengingat perekonomian negara terdampak buruk akibat pandemi Covid-19.
Menurut Rahma, kebijakan subsidi ongkir Harbolnas 2021 dapat menguatkan daya beli masyarakat dan meningkatkan penjualan barang yang sempat turun karena pandemi.
"Dengan meningkatnya daya beli masyarakat, produsen dapat meningkatkan produktivitasnya sehingga siklus bisnis berjalan normal. Perekonomian dapat menggeliat kembali," ujar Rahma, Minggu (11/4/2021), seperti dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Mulai 2022, Pelanggan PLN 450 VA Tak Lagi Terima Subsidi Listrik!
Tak hanya itu, lanjut dia, kebijakan ini dapat menjadi stimulus bagi para pelaku usaha untuk menjalankan kembali usahanya yang terdampak kondisi pandemi.
Menurutnya, kebijakan ini dapat memicu pertumbuhan konsumsi di kalangan masyarakat selama bulan suci Ramadan.
Selain itu, Rahma pun menilai positif beberapa upaya lain yang dilakukan pemerintah untuk memperbaiki kondisi ekonomi masyarakat.
Baca Juga: Perusahaan Wajib Bayar THR Penuh, Bagaimana dengan yang Masih Terdampak?
Upaya-upaya lain itu adalah pemerintah menginstruksikan perusahaan swasta untuk membayar Tunjangan Hari Raya kepada karyawan dan pemerintah menjamin kredit usaha untuk hotel, restoran, serta kafe.
"Berbagai upaya pemerintah untuk dapat menunjang kesejahteraan masyarakat tetap terjamin dan tidak sampai terpuruk, karena kita tahu pandemi ini pengaruhnya luar biasa pada peningkatan kemiskinan," pungkas Rahma.
Pada Rabu (7/4/2021), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa pemerintah akan memberikan subsidi ongkir Rp500 miliar untuk Harbolnas 2021.
Harbolnas tersebut akan berlangsung pada H-10 atau H-5 menjelang hari raya Idul Fitri 1422 Hijriah yang akan jatuh pada Mei 2021.
Baca Juga: Platform Online Membantu Dua Pengusaha Ini Tetap Eksis Berjualan
"Untuk hari belanja nasional melalui online (Harbolnas) itu ditujukan untuk produk nasional, dan pemerintah akan menyubsidi ongkos kirim sehingga pemerintah menyiapkan Rp500 miliar," kata Airlangga, seperti dikutip dari Kompas.com.
Tujuan pengadaan subsidi ongkir tersebut adalah untuk meningkatkan konsumsi masyarakat dan mendorong penjualan barang secara online, khususnya untuk barang-barang nasional atau buatan dalam negeri.
(*)